Senin 03 Dec 2018 23:53 WIB

Aceh Barat Hadapi Penularan Malaria dari Kera ke Manusia

Dinkes Aceh Barat menyemprot rumah warga untuk mencegah penularan malaria.

Red: Nur Aini
Nyamuk adalah salah satu penyebar penyakit malaria (ilustrasi).
Foto: AP
Nyamuk adalah salah satu penyebar penyakit malaria (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Barat menyemprot (fogging) seratusan rumah di daerah setempat sebagai upaya pencegahan malaria kera.

"Penyemprotan dilakukan ini merupakan bagian pencegahan dan memastikan penyebaran penyakit malaria kera di kawasan ini segera berakhir," kata Kepala Dinkes Aceh Barat, TR Ridwan di Meulaboh, Senin (3/12).

Ia menjelaskan penyemprotran dilakukan di Desa Meutulang dan Paya Baro, Kecamatan Panton Reue merupakan bagian pencegahan setelah adanya pasangan suami isteri di kawasan itu terserang malaria kera.

Menurutnya, penyakit Malaria Kera yang menyerang pasangan suami istri di Kecamatan Panton Reue, memang harus dilakukan pencegahan dan penanganan lebih lanjut.

"Penyakit tersebut dapat menular jika nyamuk malaria sudah menggigit kera ekor panjang, lalu kemudian menggigit manusia sehingga dapat terjangkit penyakit tersebut," ujarnya.

Selain melakukan penyemprotan, upaya pencegahan yang dapat dilakukan masyarakat di Kawasan Panton Reue khususnya adalah dengan menggunakan kelambu saat tidur di malam hari.

"Penggunaan kelambu pada malam hari juga sangat efektif untuk mencegah sebaran penyakit malaria," katanya.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat yang mengalami penyakit tersebut untuk memeriksa secara rutin di Puskesmas terdekat sehingga dapat dilakukan tindakan lebih cepat jika terjangkit Malaria Kera.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement