Selasa 04 Dec 2018 08:45 WIB

Janjikan Konpers Tiap Hari, Presiden Meksiko: Saya Berubah?

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador memenuhi janji politiknya dengan cepat.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nashih Nashrullah
Presiden baru Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador
Foto: The Independent
Presiden baru Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICOCITY— Presiden Meksiko yang baru dilantik, Andres Manuel Lopez Obrador melakukan sesuatu yang tidak pernah dilakukan presiden-presiden Meksiko sebelumnya. 

Dia menggelar konferensi pers (konpers) dan berjanji untuk terus memberikan informasi kepada rakyatnya setiap hari kerja selama enam tahun masa jabatannya. 

Dua hari setelah mengambil sumpah jabatan sebagai presiden, Lopez Obrador memenuhi janjinya untuk tetap merakyat dan mengakhiri kerahasiaan, pengamanan, dan kemewahan yang dinikmati presiden-presiden sebelumnya. 

Abrador memulai jam kerjanya pukul 7.00 pagi. Dia mengumpulkan lebih dari 100 wartawan, fotografer dan juru kamera yang semuanya dilatih untuk menyampaikan informasi yang diberikan Abrador. 

"Tidakkah berubah (setelah) saya ada di sini, memberi informasi kepada Anda?" kata Lopez Abrador kepada wartawan, Selasa (4/12). 

Dia berjanji akan terus menggelar konferensi pers setiap hari kerja. Seperti yang ia lakukan ketika menjabat sebagai walikota Mexico City dari tahun 2000 sampai 2005. Rambut presiden dari kelompok sayap-kiri tersebut terlihat sedikit acak-acakan ketika menjawab pertanyaan.

Profesor ilmu politik di Autonomous Technological Institute of Mexico, Federico Estevez mengatakan Abrador bergerak sangat cepat dalam memenuhi janjinya. 

Estevez juga terkesan dengan kemampuan Abrador berpidato selama berjam-jam tanpa menggunakan teleprompter. Estevez menyamakan Abrador dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Franklin Roosevelt, hanya saja Abrador lebih keras.

"Sangat mirip, dan (Lopez Abrador) akan membangun partainya menjadi kekuatan generasi dan hanya Tuhan yang tahu berapa lama oposisi akan tetap menjadi minoritas," kata Estevez. 

Di hari keduanya bekerja Abrador juga menyelesaikan kasus yang membayangi pemerintahan sebelumnya. Dia menandatangani pembentukan komisi untuk menginvestigasi hilangnya 43 murid pada  2014. Dia lalu berfoto dengan para orang tua siswa-siswa yang hilang tersebut. 

Jaksa mengatakan siswa-siswa dari sekolah guru di Guerrero dibunuh oleh gang narkoba dan jasad mereka dibakar. Tapi tidak pernah ditunjukan bukti pasti tentang hal itu membuat orang tua para siswa menderita selama empat tahun mencari kebenaran tentang keberadaan anak-anak mereka.  

"Kami punya harapan dia akan lebih humanis," kata ibu salah satu siswa yang hilang, Maria Martinez. 

Abrador kalah di dua pemilihan presiden sebelumnya. Martinez mengatakan presiden Meksiko baru itu menunjukan sikap tanpa menyerah akhirnya bisa membuahkan hasil. 

"Anda menjadi teladan bagi kami bahwa dia yang terus berjuang akan meraih kemenangan pada akhirnya, Anda memberik contoh yang baik untuk terus berjuang," kata Martinez kepada Abrador. 

Abrador menggunakan mobil Volkswagen Jetta warna putih menuju Mexico City National Palace. Mobil yang sama yang dia gunakan sebelum menjabat sebagai presiden. 

Dia menolak dikawal pasukan militer yang digunakan presiden sebelumnya dan berkeliling dengan kelompok kecil asisten yang juga memberikan perlindungan kepadanya. Dia berkeliling menggunakan transportasi publik kelas ekonomi. 

"Saya merasa aman, terlindungi dan didukung rakyat Meksiko," kata Lopez Abrador. 

Presiden 65 tahun ini presiden tertua yang pernah menjabat dalam 25 tahun terakhir. Enam presiden sebelumnya masih berusia 40-an ketika mereka menjabat. Tapi stamina Abrador tidak kalah dengan presiden-presiden Meksiko sebelumnya.   

Dalam pidatonya selama satu setengah jam di Mexico City dia membicarakan program pemerintahnya dengan terperinci. Bagaimana beton jalanan akan dicampur agar bisa memaksimalkan tenaga kerja lokal dan spesies binatang apa dan pohon jenis apa yang terbaik untuk reforesasi dan pertanian. 

"Satu-satunya keraguan pada titik ini berapa banyak kabinet dan asisten yang membantunya dapat mengejar ritme kerja presiden?" tulis kolomnis koran Salvador Garcia Soto. 

Dalam penerbangan pertamanya sebagai presiden, Lopez Abrador menggunakan maskapai komersial. Dia mengunjungi Veracruz untuk mengkampanyekan program-programnya. 

Abrador duduk bersama penumpang-penumpang lainnya. Dia berjanji akan menjual pesawat kepresidenan sebagai langkah penghematan dan pesawat tersebut pun sudah dikirim ke AS, California untuk dijual. 

Dalam konferensi persnya Lopez Abrador mengklaim akan pembunuhan menurun dalam dua hari dia menjabat sebagai presiden. Untuk pertama kalinya dalam 10 bulan pada 2018 pembunuhan di Meksiko turun dari rata-rata 80 pembunuhan setiap hari. 

Ketika Lopez Abrador menjabat rata-rata pembunuhan hanya 50 pembunuhan per hari. Walaupun dengan catatan angka ini masih perhitungan awal. Abrador tidak menjelaskan mengapa angka pembunuhan bisa menurun. n Lintar Satria/AP

 

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement