Selasa 04 Dec 2018 09:53 WIB

Menteri Susi: Udang Andalan Devisa Ekspor Kelautan

Udang merupakan komoditas yang mendominasi perdagangan ekspor produk perikanan RI

Lobster
Foto: Republika/Amin Madani
Lobster

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengingatkan pemangku kepentingan bahwa udang merupakan komoditas yang harus didorong terus. Selama ini menurut Susi, udang menjadi andalan untuk meraup devisa ekspor sektor kelautan dan perikanan nasional.

"Saya mengingatkan semua stakeholders untuk bekerja sama memajukan perekonomian perikanan baik laut, maupun budi daya. Terutama udang yang memberikan share dominan dalam struktur perdagangan ekspor produk perikanan nasional," kata Menteri Susi dalam keterangan tertulis yang diterima, di Jakarta, Selasa (4/12).

Hal itu, lanjut dia, mengingat komoditas tersebut antara lain memiliki peluang pasar ekspor yang terbuka dengan margin nilai yang besar. Di sisi lain, kata dia, udang merupakan komoditas yang mendominasi struktur perdagangan ekspor produk perikanan nasional.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) Slamet Soebjakto mengatakan udang menjadi salah satu komoditas perikanan budidaya yang paling siap dalam menghadapi industri 4.0.

"Saya melihat juga dari sisi investasi keuntungan, udang sudah sangat siap. Teknologinya, sarananya, peralatannya, saya lihat paling lengkap di sana, begitu juga tata niaga dan pemasarannya," kata Slamet usai menghadiri Pembukaan Aquatic Asia & Indoaqua 2018 di JI Expo Kemayoran Jakarta, Selasa (28/11).

Slamet menjelaskan bahwa sejumlah tambak udang telah menerapkan praktik akuakultur yang baik dan berkelanjutan. Selain itu, tambak udang juga telah memenuhi sistem "biosecurity" atau standar bahwa komoditas tersebut terbebas dari penyakit tercemar.

Menurut dia, penerapan akuakultur atau praktik perikanan budi daya yang berkelanjutan menjadi bagian dari transformasi industri 4.0. Selain udang, komoditas ekspor perikanan budi daya lainnya seperti kakap putih, kerapu, dan rumput laut, juga menjadi komoditas perikanan yang paling siap bertransformasi menuju industri 4.0.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement