REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi hak asasi binatang PETA (People for the Ethical Treatment of Animals) mengecam Priyanka Chopra dan Nick Jonas karena menggunakan hewan dalam upacara pernikahan mereka. Priyanka dan Nick menikah di Jodhpur, India pada akhir pekan, 1 dan 2 Desember 2018.

Pasangan tersebut mengadakan dua upacara yang berbeda, yakni secara Kristen dan Hindu. Dalam upacara pernikahan tersebut terdapat banyak gajah dan kuda yang dihias.

Nick menunggangi kuda selama prosesi pernikahan. Setelah pernikahan selesai, keduanya berkeliling di halaman Istana Umaid Bhawan dengan gajah.

Penggunaan hewan-hewan dalam upacara pernikahan dikecam PETA India. Melalui akun Twitter, PETA pun memberikan teguran pada Priyanka dan Nick.

"Dear @priyankachopra dan @nickjonas. Eles (gajah) hidup yang dirantai untuk pernikahan dan kuda yang dikendalikan dengan cambuk berduri. Orang-orang menolak agar tidak ada lagi mengendarai gajah dan kuda untuk pernikahan. Selamat, tapi kami menyesal itu bukan hari bahagia untuk hewan," ujar PETA, dilansir Ace Showbiz, Selasa (4/12).

Organisasi ini juga membagikan video inspeksi PETA India pada 2014 terhadap tawanan gajah di Jaipur. CEO PETA India, Manilal Valliyate, kemudian membuat sebuah pernyataan.

"Priyanka telah dimanja dengan pelayanan dengan tidak diberitahu tentang efek apa yang akan disebabkan karena berpartisipasi dalam penyiksaan hewan. Ini tidak membuat seseorang terlihat besar atau glamor dengan mempromosikan kekejaman terhadap hewan yang tidak punya pilihan selain untuk melayani. Itu membuat mereka terlihat kecil. Padahal belakangan ini PETA sangat senang karena banyak selebriti yang semangat melindungi hewan," tulis Manilal.

Meski demikian, Priyanka dan Nick belum menanggapi kontroversi tersebut. Saat ini mereka terbang ke Delhi untuk melanjutkan perayaan pernikahan mereka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika