REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta antusias menatap laga pamungkas Liga 1 Indonesia. Anak-anak ibu kota bakal menghadapi Mitra Kukar.
Duel yang berlangsung pada Sabtu (8/3) petang WIB, sangat krusial. Saat ini, skuat Macan Kemayoran mengantongi 59 poin.
Marko Simic dan rekan-rekan berada di puncak klasemen sementara. Laskar orange unggul sebiji poin di atas PSM Makassar di kursi runner-up.
Sehingga, kemenangan di laga pamungkas membuat Persija dipastikan merebut gelar terelite kompetisi sepakbola Nusantara. Apapun hasil pertandingan PSM kontra PSMS, tak memengaruhi langkah skuat Macan Kemayoran nantinya.
Karena itu, pelatih Persija Stefano Cugurra Teco berharap duel kontra Mitra Kukar berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Sehingga, kubunya bisa mendapatkan dukungan maksimal.
"Kami tahu suporter pasti ingin menonton. Ketika main di stadion lain, tak cukup banyak pendukung yang bisa datang, kasihan mereka," kata Teco dikutip dari laman resmi klubnya, Selasa (4/12).
Kendati demikian, keinginan juru taktik asal Brasil itu belum tentu terwujud. Pasalnya, SUGBK dikabarkan bakal dipakai untuk sebuah acara, sehari setelah pertandingan.
Selama ini, Persija kerap berganti-ganti stadion kandang. Pasukan ibu kota terkadang memakai Stadion Patriot di Bekasi, Stadion Wibawa Mukti Cikarang, dan juga SUGBK.