REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penulis Indonesia Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin atau lebih dikenal dengan nama Nh Dini meninggal dunia hari ini, 4 Desember, pukul 16.00 WIB. Dia akan dikebumikan besok, Rabu (5/12).
Akun Twitter Radio Buku Coworking Space mengabarkan berita duka atas kepergian novelis perempuan itu. Saat ini, jenazah masih disemayamkan di Wisma Lansia Harapan Asri, Banyumanik, Semarang.
"Rabu, 5 Desember 2018, pukul 12.00 WIB, akan dikremasi di Kedungmundu, Semarang. Info dari #KrisBudiman" tulis akun tersebut.
Sosok penulis wanita ini lahir di Semarang, Jawa Tengah, 29 Februari 1936. Dia meninggal dunia di Semarang pada usia 82 tahun.
Berita duka ini pun membawa mendung di jagat media sosial. Nama NH Dini menjadi pembicaraan paling hangat di Twitter.
"RIP NH Dini. Ia kini berada "Pada Sebuah Kapal" menuju rumah Tuhan yang abadi," ujar penulis Agus Noor melalui akun Twitter.
Banyak penulis dan masyarakat pun menyampaikan belasungkawa atas kabar kepergian tersebut. Mereka memiliki kenangan atas karya-karya yang vokal tentang perempuan.
"NH Dini. Ia yang sedari awal menggugat bangunan ideal perempuan, perkawinan, cinta dan keluarga. Selamat jalan, Bu," ujar Okky Madasari.
Nama NH Dini dikenal berkat karya-karyanya yang banyak menceritakan perjuangan wanita. Dia pun pernah mendapatkan penghargaan SEA Write Award di bidang sastra dari Pemerintah Thailand.