Selasa 04 Dec 2018 23:20 WIB

Bupati Purwakarta Dorong Satu Desa Satu Produk Unggulan

Sesa dituntut untuk terus berinovasi dan harus punya produk unggulan.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Andi Nur Aminah
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, saat menyambut kedatangan tim surveyor dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) yang akan menyurvei RSUD Bayu Asih menuju rumah sakit berakreditasi standar nasional, Senin (3/12).
Foto: dok. Diskominfo Purwakarta
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, saat menyambut kedatangan tim surveyor dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) yang akan menyurvei RSUD Bayu Asih menuju rumah sakit berakreditasi standar nasional, Senin (3/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, mendorong setiap desa memiliki satu inovasi dan produk nyata. Produk tersebut, harus memiliki nilai ekonomis. Sehingga, bisa menjadi produk unggulan dan mampu membuat desa jadi lebih mandiri.

"Kita ingin, setiap kepala desa bisa melihat dan memanfaatkan potensi yang ada di wilayahnya," ujar Anne, kepada Republika.co.id, Selasa (4/12).

Misalkan, desa yang berdampingan dengan kawasan industri. Lalu, ada limbah industri yang bisa dimanfaatkan dan menjadi produk unggulan. Maka, desa tersebut harus cepat tanggap untuk memanfaatkan kesempatan itu.

Jangan sampai, limbah tersebut dibuang. Atau dikelola oleh pihak ketiga. Karenanya, setiap kepala desa harus bisa membaca situasi. Apalagi, jika di wilayahnya memiliki potensi sumber daya alam yang bisa digali. Maka, tugas pemerintahan desa harus memfasilitasi, lalu mengembangkannya ke arah lebih baik lagi.

"Saat ini, desa dituntut untuk terus berinovasi. Bahkan, desa harus punya produk unggulan. Satu desa satu produk," ujar Anne.

Dengan kondisi itu, Anne berjanji pihaknya akan mendorong dan membantu desa supaya lebih mandiri lagi. Akan tetapi, desa juga harus proaktif dalam menyosialisasikan potensi wilayahnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement