REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Novelis NH Dini tutup usia akibat kecelakaan di Jalan Tol dalam Kota Semarang pada Selasa (4/12) siang. Rencananya jenazah NH Dini akan dikremasi di Krematorium Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Rencana kremasi yang akan dilaksanakan pada hari ini, Rabu (5/12), diungkap keponakan almarhumah, Paulus Dadik. Jenazah sastrawan yang memiliki nama lengkap Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin tersebut itu sebelummya disemayamkan di Rumah Duka Wisma Lansia Harapan Asri Banyumanik, Kota Semarang.
Menurut Dadik, almarhum merupakan sosok yang tidak mau merepotkan orang lain, termasuk keluarganya. Bahkan, kata dia, almarhum menjual seluruh harta miliknya dan memilih hidup di panti jompo.
"Beliau ingin hidup mandiri, tidak mau merepotkan keluarganya," katanya.
Almarhum, lanjut dia, menjalani terapi tusuk jarum sekali dalam sepekan. Saat kecelakaan, almarhum diketahui baru saja pulang dari terapi tusuk jarum.
NH Dini meninggalkan dua anak, masing-masing Marie Claire Lintang dan Pierre Louis Padang Coffin, serta empat cucu.