REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PSCS Cilacap menjamu Persib Bandung dalam pertandingan Piala Indonesia di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Rabu (5/12). Dalam laga ini, pelatih PSCS Jaya Hartono realistis akan peluang timnya lolos ke babak 36 besar Piala Indonesia.
"Lawan kami ini adalah tim profesional yang notabene peringkat atas. Kami sebagai tim kecil tahu diri, tapi di lapangan juga tidak mau kalah," kata Jaya, Selasa (4/12).
Jaya pernah mengasuh Persib pada 2008 hingga 2010 silam. Namun bukan berarti gaya bermain Persib sama seperti saat diasuhnya. Jaya memuji Persib lebih siap dibandingkan PSCS.
"Dengan segudang pengalaman, perjalanan kompetisi yang cukup berat ini membuat para pemain Persib secara mental lebih mapan dari tim kami yang mengikuti kompetisi Liga 3," jelas Jaya.
Jaya mengakui ini lebih dari sekadar pertemuan dua tim dari laga kasta berbeda. Menurutnya, ada kebanggaan tersendiri ketika bertemu kembali beberapa anak asuhnya seperti Eka Ramdani, Airlangga Sutjipto, dan Hariono.
"Saya sekarang pegang di Liga 3 yang lawan saya ini adalah tim Liga 1. Pasti pemain (PSCS) juga merasa bangga bisa bermain melawan tim Liga 1 mereka pasti tidak mau kalah," kata Jaya.
Dia mengakui pertemuan tersebut bisa menjadi motivasi PSCS dalam bertanding. Karena jika berhasil mengalahkan Persib, akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi PSCS.
"Tidak tertutup kemungkinan tim besar bisa kalah. Itu berlaku di sini. Di lapangan nanti yang menentukan," kata Jaya.