Rabu 05 Dec 2018 14:34 WIB

NTB Jalin Sister City dengan Kota di Polandia

Puluhan mahasiswa NTB berkuliah di NTB.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Dwi Murdaningsih
Gubernur NTB Zulkieflimansyah memberikan cenderamata kerajinan mutiara NTB kepada Marshal Provinsi Kujawsko-Pomorskie Piotr Calbecki saat melakukan kunjungan kerja di Warsawa, Polandia, Selasa (4/12).
Foto: Dok Humas Pemprov NTB
Gubernur NTB Zulkieflimansyah memberikan cenderamata kerajinan mutiara NTB kepada Marshal Provinsi Kujawsko-Pomorskie Piotr Calbecki saat melakukan kunjungan kerja di Warsawa, Polandia, Selasa (4/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Nusa Tenggara Barat (NTB) menjalin kerja sama sister city Kujawsko-Pomorskie, Polandia. Gubernur NTB Zulkieflimansyah bersama istri Niken Saptarini Zulkieflimansyah dan sejumlah kepala dinas Pemprov NTB berkunjung Pemerintah Provinsi Kujawsko-Pomorskie, Polandia, pada Selasa (4/12).

Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan, pengiriman beasiswa anak-anak NTB ke Kujawsko-Pomorskie menjadi materi pembahasan utama. Zul menyampaikan, hingga saat ini program beasiswa mahasiswa S2 Provinsi NTB telah memberangkatkan 18 awardee ke Collegium Civitas of Warsawa dan Vistula University of Warsawa mulai Oktober hingga November 2018.

"Pada Februari 2019 akan diberangkatkan lagi 200 mahasiswa NTB ke Vistula University of Warsawa, sebagaimana yang telah disepakati dengan Chancellor Vistula University of Warsawa, Profesor Zdzislaw Rappacki pada 15 November lalu," ujar Zul dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id di Mataram, NTB, Rabu (5/12).

Zul menambahkan, salah satu kampus yang jadi tujuan di Kota Torun, Kujawsko-Pomorskie, adalah Nicolaus Copernicus University (NCU), yang dalam pertemuan diwakili oleh Kepala Departemen Bioanalisis dan Kimia Lingkungan Profesor Bogusław Buszewski.

Profesor Bogusław Buszewski mengatakan, selain sains (kimia, biologi dan fisika) yang menjadi kurikulum utamanya, dia juga menawarkan beasiswa di bidang pertanian, pengolahan, olahraga hingga musik (spesialisasi piano) dan astronomi.

"Tak banyak orang tahu bahwa di sini 50 persen sektor pekerjaan yang ada adalah pertanian. Oleh karenanya sains kami pun prioritaskan pada industri pengolahan hasil pertanian, selain bioteknologi atau bioenergi," ujar Buszewski.

Pun dengan bidang olah raga, baik kalangan umum maupun kaum difabel yang telah NCU bangun selama 20 tahun lebih.

"Bahkan juga ilmu astronomi, karena nama kampus kami diambil dari filsuf sekaligus astronom Copernicus dan jangan lupa jurusan musik, khususnya piano yang diakui sebagai salah satu yang terbaik di Eropa," kata Buszewski.

Istri Gubernur yang juga Ketua TP PKK Pemprov NTB Niken Saptarini Zulkieflimansyah menjelaskan persoalan pembangunan kapasitas dan kualitas manusia, termasuk partisipasi perempuan di berbagai sektor yang terus ditingkatkan di NTB, terutama di pendidikan, kesehatan dan bahkan sosial politik.

Niken juga membahas peluang kerja sama pertukaran pelajar di tingkat SMA antara NTB dan Torun maupun kota lain di Provinsi Kujawsko-Pomorskie, selama tiga hingga enam bulan.

"Mereka bisa saling berbagi pengalaman belajar dan hidup di negara lain, yang bisa jadi sangat berbeda situasi kondisi sosial, budaya dan lingkungannya," kata Niken.

Niken menilai, kerja sama sebagai sister city antara Provinsi NTB dan Kujawsko-Pomorskie menjadi potensi yang paling memungkinkan diwujudkan dalam waktu secepatnya. Dari kerja sama tersebut, dia mengharapkan mampu menggenjot arus investasi dari Polandia ke Lombok dan Sumbawa, khususnya di bidang pariwisata, pembangkit energi baru dan terbarukan, serta pengelolaan sampah dan limbah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement