REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi segera meluncurkan program Sukabumi Kelurahan Entrepreuneurship Center (Kece). Langkah tersebut untuk menggenjot pemberdayaan ekonomi warga.
"Rencananya program Sukabumi kece dilaunching pada Desember 2018 ini,’’ ujar Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami kepada wartawan, Rabu (5/12). Saat ini program ini masih terus dimatangkan termasuk sistem yang akan dilakukan secara bertahap.
Menurut Andri, peluncuran program ini jangan sampai tergesa-gesa karena menyangkut investasi. Terutama agar hasil yang diperoleh maksimal dalam meningkatkan taraf hidup mayarakat.
Sukabumi Kece lanjut Andri menekankan pada penciptaan lapangan kerja baru. "Nantinya ada pelatihan bekerja sama dengan provinsi untuk memunculkan pelaku usaha baru,'' imbuh dia. Hal ini dinilai akan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menambahkan, program Sukabumi Kece merupakan program unggulan dalam 100 hari kerja pemerintahannya terutama dalam bidang ekonomi. Progam ini untuk memunculkan wirausaha muda per kelurahan di Kota Sukabumi dengan kemandirian.
Program lainnya yang telah dilaunching terang Fahmi adalah homecare. Ide program ini muncul ketika banyak masyarakat sakit dapat kesulitan datang ke sarana kesehatan. Nantinya para perawat akan mendatangi warga yang sakit tersebut langsung ke rumahnya seperti warga lansia.
Fahmi menerangkan, program lainnya yang segera diluncurkan adalah aplikasi Super atau Sukabumi particapated responder (Super). Program ini untuk integrasikan program gubernur yakni Jabar Quick Respons.
Di mana ungkap Fahmi, masyarakat yang membutuhkan apapun bisa menyampaikannya melalui aplikasi Super. Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis melalui handphone.