Kamis 06 Dec 2018 11:54 WIB

Ini Cara Dompet Dhuafa Merespons Generasi Milenial

Masyarakat generasi milenial cenderung lebih senang menggunakan transaksi digital.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Andi Nur Aminah
Direktur Mobilisasi Zakat, Infaq dan Sodaqoh Dompet Dhuafa, Bambang Suherman
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Direktur Mobilisasi Zakat, Infaq dan Sodaqoh Dompet Dhuafa, Bambang Suherman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dompet Dhuafa berusaha beradaptasi dengan tuntutan perubahan dan perkembangan masyarakat. Sekarang, di tengah masyarakat ada perubahan pola transaksi dan penyerapan informasi, inilah yang akan direspons Dompet Dhuafa.

Masyarakat generasi millennial cenderung lebih senang menggunakan transaksi digital. Kecenderungan ini membuat sejumlah lembaga filantropi dan lembaga amil zakat memanfaatkan perkembangan teknologi digital untuk memudahkan para muzaki dan donatur.

"Dompet Dhuafa belajar bagaimana caranya mengelola generasi millennial di masa yang akan datang, sambil menguji apakah model yang sudah dikembangkan Dompet Dhuafa selama ini sudah on the track atau perlu dievaluasi," kata Direktur Mobilisasi Zakat, Infak, Shodaqoh (ZIS) Dompet Dhuafa, Bambang Suherman kepada Republika.co.id, Rabu (5/12).

Bambang mengatakan, Dompet Dhuafa mendapat banyak masukan dari pakar dan praktisi. Setelah dievaluasi, insya Allah sampai sekarang Dompet Dhuafa masih on the track. Ke depan, cara Dompet Dhuafa membangun komunikasi akan lebih banyak berbasis grup.

Dompet Dhuafa juga menyadari bahwa publik tidak bisa dipengaruhi oleh brand atau produk. Publik akan lebih mudah terpengaruh kalau ada seseorang yang menjadi bagian dari grup mereka memberikan testimoni tentang sebuah brand atau produk.

"Dengan cara seperti itu kita akan kembangkan, kita sasar para influencer, orang-orang yang sangat berpengaruh di grupnya," ujarnya.

Menurutnya, untuk mengajak dan mempengaruhi para influencer dengan cara membuat lifestyle. Ternyata banyak influencer yang memiliki lifestyle seperti traveling dan leisure. Jadi para influencer tersebut akan diajak masuk ke dalam ruang-ruang pengalaman.

Maka para influencer tersebut akan bercerita pengalamannya dengan teman sejawat atau teman grup di media sosial dan tempat nongkrong. Cara ini lebih efektif untuk mensosialisasikan sesuatu dibanding Dompet Dhuafa mensosialisasikan sesuatu langsung kepada publik.

"Dompet Dhuafa hari ini coba beradaptasi untuk menciptakan interaksi dan pengalaman (bersama generasi millennial) supaya terbangun ikatan, kalau dengan teman-teman selebgram, Dompet Dhuafa sudah akrab," ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement