REPUBLIKA.CO.ID, LUKSEMBURG -- Luksemburg akan menjadi negara pertama di dunia yang semua transportasi umumnya bisa diakses secara gratis. Tarif kereta api, trem, dan bus akan dicabut pada musim panas mendatang.
Rencana itu merupakan rencana pemerintahan koalisi yang dipimpin oleh Xavier Bettel. Bettel yang telah terpilih kembali dalam pemilihan, telah disumpah untuk masa jabatan keduanya sebagai perdana menteri pada Rabu (5/12).
Partai Demokrat yang mengusung Bettel, akan membentuk pemerintahan dengan Partai Pekerja Sosialis sayap kiri dan Partai Hijau. Koalisi itu telah bersumpah untuk memprioritaskan lingkungan selama kampanye pemilihan mereka.
The Guardian melaporkan, selain janji menggratiskan transportasi umum, pemerintahan baru juga mempertimbangkan untuk melegalkan ganja dan memperkenalkan dua hari libur nasional baru. Kota Luksemburg, ibu kota negara kecil itu, telah menderita kemacetan lalu lintas parah dan menjadi salah satu yang terburuk di dunia.
Kota itu adalah rumah bagi sekitar 110 ribu orang, ditambah 400 ribu orang pekerja dari kota lain. Sebuah penelitian menunjukkan, pengemudi di ibu kota Luksemburg menghabiskan rata-rata 33 jam dalam kemacetan lalu lintas pada 2016.
Sementara negara itu secara keseluruhan memiliki 600 ribu penduduk. Hampir 200 ribu orang yang tinggal di Prancis, Belgia, dan Jerman, menyeberangi perbatasan setiap hari untuk bekerja di Luksemburg.
Luksemburg semakin menunjukkan sikap progresif untuk transportasi umum. Di musim panas ini, pemerintah telah menggratiskan transportasi untuk setiap anak dan remaja di bawah usia 20 tahun.
Siswa sekolah menengah dapat menggunakan angkutan gratis dari sekolah ke rumah mereka. Sementara warga lainnya hanya perlu membayar 2 euro untuk sekali perjalanan hingga dua jam, di negara dengan luas 2.590 km persegi itu.
Selanjutnya di awal 2020 semua tiket akan dihapus, tetapi kebijakan itu belum sepenuhnya dipikirkan. Keputusan belum diambil tentang apa yang harus dilakukan terkait kompartemen kelas satu dan kelas dua di kereta api.
Kebijakan pemerintah baru yang telah menyebabkan perdebatan paling banyak, adalah legalisasi pembelian, kepemilikan, dan konsumsi ganja untuk penggunaan rekreasi.
Bettel baru saja kembali ke pemerintahan dalam pemilu belum lama ini. Meski demikian, jajak pendapat sebelum pemilu Oktober telah mengindikasikan Christian Social People’s Party (CSV), akan mengakhiri langkah Bettel yang telah menjabat sebagai perdana menteri selama lima tahun.