Kamis 06 Dec 2018 13:18 WIB

Indonesia Tegaskan Komitmen Keselamatan Pelayaran

Indonesia menyampaikan intervensi mengenai isu keselamatan pada kapal tanpa awak.

Red: Agus Yulianto
Penumpang antre masuk kapal KM Leuser (Ilustrasi)
Foto: Antara/Didik Suhartono
Penumpang antre masuk kapal KM Leuser (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebagai salah satu negara maritim dengan garis pantai terpanjang di dunia, Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan peran aktifnya dalam upaya untuk meningkatkan keselamatan pelayaran dan keamanan pelayaran. Salah satunya dengan mengirimkan delegasi menghadiri Sidang International Maritime Organization (IMO) - Maritime Safety Committee (MSC) ke-100 yang dihelat di Kantor Pusat IMO di London, Inggris dari 4-7 Desember 2018. 

Pada kesempatan kali ini, Indonesia mengirimkan delegasi yang diketuai Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Arif Toha, dengan anggota delegasi terdiri dari perwakilan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Kementerian Perhubungan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Luar Negeri, Pushidros TNI AL, dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di London.

photo
Indonesai mengirim delegasi menghadiri Sidang International Maritime Organization (IMO) - Maritime Safety Committee (MSC) ke-100 yang dihelat di Kantor Pusat IMO di London, Inggris dari 4-7 Desember 2018.

“Sidang MSC ke-100 dibuka oleh Sekretaris Jenderal IMO, Mr. Kitack Lim, dan dipimpin oleh Mr. Brad Groves dari Australia dengan diwakili oleh Mr. Juan Carlos Cubisino dari Argentina,” ujar Arif Toha dalam keterangannya yang diterima Repubika.co.id, Kamis (6/12).

Sesi sidang umum (plenary), kata Arif, dilaksanakan secara paralel dengan beberapa pembahasan yang dibagi dalan 3 Working Group (WG) dan 1 Drafting Group (DG). 3 WG dan 1 DG tersebut terdiri dari WG on Maritime Autonomous Surface Ships (MASS), WG on Goal-Based New Ship Construction Standards, WG on Safety Measures for Non-SOLAS Ships Operating in Polar Waters dan DG on Amandments to Mandatory Instruments.