REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun depan akan jadi tahun yang sibuk bagi Glenn Fredly. Dia sudah berencana meluncurkan dua album sekaligus pada 2019.
Satu album mengusung konsep orkestra, satu lagi album berisi lagu-lagu barunya sendiri. Terakhir kali Glenn mengeluarkan album bersama The Bakuucakar pada 2012 berjudul "Luka, Cinta dan Merdeka", sementara album solonya terakhir dirilis delapan tahun silam.
"Penggarapannya sudah berjalan, menyenangkan bisa berkarya dengan orang-orang baru yang punya pemikiran segar," ujar Glenn di Jakarta, Kamis (6/12).
Pada 2012, Glenn Fredly pernah membuat rekaman DVD di studio Lokananta, label rekaman pertama di Tanah Air yang bersejarah. Glenn yang mengampanyekan "Save Lokananta" agar studio tersebut tak terlupakan juga punya rencana yang terkait dengan Lokananta tahun depan.
"Ada rencana yang berhubungan dengan Lokananta, hulunya musik Indonesia," ujar dia.
Pada akhir September lalu, Glenn menggelar konser Tanda Mata yang sudah berlangsung untuk ketiga kalinya. Dia membawakan lagu-lagu karya Yovie Widianto yang juga melibatkan beragam musisi.
Tahun lalu konser Tanda Mata fokus pada karya-karya Slank, sementara edisi perdana dibuat untuk mengapresiasi penyanyi Ruth Sahanaya.