Kamis 06 Dec 2018 23:20 WIB

In Picture: Lintas Ekbis: Outlook Perbankan Syariah 2019

.

Rep: Republika, Antara/ Red: Yogi Ardhi

Founder Karim Consulting Indonesia, Adiwarman Karim mengucapkan terima kasih kepada tamu undangan usai memaparkan Outlook Perbankan Syariah 2019 di Auditorium Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta , Kamis (6/12). (FOTO : Republika/Prayogi)

Pekerja menyelesaikan pembuatan rangka badan pesawat di Hanggar N219 PT DI, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/12). Kementerian Perindustrian menargetkan pertumbuhan manufaktur di atas 5 persen pada tahun depan, melanjutkan kinerja pada kuartal III/2018 yang berada di level 5,01 persen. (FOTO : M Agung Rajasa/Antara)

Menteri ESDM Ignasius Jonan (ketiga kiri) didampingi Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina Mas'ud Khamid (kiri) mengisi bahan bakar minyak (BBM) ke tangki sepeda motor konsumen pada peresmian BBM satu harga, di SPBU Kompak, Nias Utara, Sumatera Utara, Kamis (6/12) (FOTO : Irsan Mulyadi/Antara)

Seorang pria beraktivitas di dekat layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/12). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 17,63 poin atau 0,29 persen ke level 6.115,49. (FOTO : Akbar Nugroho Gumay/Antara)

Pekerja menata stok pupuk NPK bersubsidi saat monitoring penyaluran stok pupuk bersubsidi di Gudang Penyangga Petrokimia Gresik, Pakisaji, Malang, Jawa Timur, Kamis (6/12) (FOTO : Ari Bowo Sucipto/Antara)

Direktur Teknologi dan Operasional, Priagung Suprapto (kedua kiri) bersama Pimpinan Divisi Development Teknologi Informasi,Ari Sulistyo (kedua kanan), ketua dewan juri TOP IT & TELCO,Laode Kamalaudin (kiri) dan ketua panitia TOP IT & Telco,M. Lutfi Handayani (kanan) menunjukan tiga penghargaan TOP IT & TELCO pada katagori TOP IT Implementation on BPD 2018, TOP IT on Digital Financial Solution for Local Goverment 2018 dan TOP Leader on IT Leadership 2018, di Jakarta (06/12). (FOTO : Dok Bank DKI )

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga konsultan keuangan Indonesia, KARIM Consulting Indonesia merekomendasikan perbankan syariah untuk membagi strateginya dalam dua termin dalam menghadapi tahun 2019. Pendekatan pada semester satu akan berbeda dengan semester dua.

Founder KARIM Consulting Indonesia, Adiwarman Azwar Karim menyampaikan perbankan syariah sebaiknya tidak melakukan ekspansi besar-besaran pada semester satu. Kondisi pada priode ini sangat krusial karena ada puncak tekanan eksternal, tingginya Non Performing Financing (NPF), juga likuiditas ketat.

"Jadi harus hati-hati, ada tekanan eksternal, likuiditas ketat, NPF besar, juga ada tekanan karena pemilihan umum presiden," katanya dalam paparan Outlook Perbankan Syariah 2019 oleh Karim Konsulting Indonesia di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Kamis (6/12). Berikut berita foto lintas ekonomi dan bisnis selengkapnya.

sumber : Republika, Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement