REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1 KH Ma'ruf Amin mengatakan, media massa adalah teman baginya. Kiai Ma'ruf mengaku hubungan dirinya dengan media massa adalah simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan.
"Kalau saya dengan media berteman, saya kemana saja ada media," ujar Kiai Ma'ruf di kediamannya Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/12).
Menurut Kiai Ma'ruf, media dan dirinya merupakan simbiosis mutualisme karena saling membutuhkan. Sambil bergurau, Kiai Ma'ruf berharap agar media tidak memberitakan tentang hal-hal yang buruk mengenai dirinya.
"Media cari saya butuh berita, saya butuh media untuk diberitakan, jadi kita saling membutuhkan, karena itu harus bekolaborasi. Tapi jangan memberitakan yang jelek-jelek, yang bagus-bagus lah," kata Kiai Ma'ruf sembari bercanda.
Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto merasa geram dengan media saat menghadiri Peringatan Hari Disabilitas Internasional yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Rabu (5/11). Dalam kesempatan itu Prabowo sempat menyindir keberadaan para jurnalis yang hadir di acara tersebut.
Mantan Danjen Kopassus tersebut juga menyindir sejumlah media yang tidak melihat aksi reuni 212 sebagai peristiwa yang besar. Prabowo juga mengaku tidak lagi percaya dengan media mainstream. Bahkan Prabowo mengaku membaca koran hanya untuk melihat kebohongan demi kebohongan.
"Saya katakan, hey jurnalis-jurnalis, kalian tidak berhak sandang sebagai jurnalis. Saya katakan mulai sekarang jangan lagi hormati mereka karena mereka semua antek," ujar Prabowo diikuti sorakan peserta yang dihadiri mayoritas oleh penyandang disabilitas.