REPUBLIKA.CO.ID, PETERBOROUGH -- Pendiri restoran Pizza Express, Peter Boizot meninggal dunia di usianya yang ke-89. Dia meninggal pada Kamis (6/9) waktu setempat.
Peter Boizot menemukan hidangan Italia saat bekerja di Florence sambil sekolah. Dia membuka restoran Pizza Express pertama di Wardour Street, Soho, pada tahun 1965 dan sekarang memiliki 490 cabang di seluruh Inggris dan Irlandia.
Dia tetap dekat dengan kota kelahirannya Peterborough dan memiliki Peterborough United dari akhir 1990-an. Peter lahir pada tahun 1929 di Peterborough dan pergi ke sekolah di kota sebelum pergi ke Universitas Cambridge.
Saudara perempuannya, Clementine Allen, mengatakan dia mengingat Peter dengan menyewa lada, memasukan dalam sebuah oven dan menjual pizza yang dibungkus dengan serbet. Dan juga dia bekerja dengan Italia Enzo Apicella untuk mengembangkan tampilan pizzanya.
FORMER OWNER PASSES AWAY | The football club are saddened to report the death of former owner Peter Boizot at the age of 89. More can be found here 👇👇👇https://t.co/ARmq3n1X2L#pufc
— Peterborough United (@theposhofficial) December 6, 2018
Peter adalah seorang pencinta musik jazz dan pada tahun 1969 mendirikan Pizza Express Jazz Club di ruang bawah tanah salah satu restorannya. Direktur pengelola Pizza Express Zoe Bowley mengatakan akan sangat merindukannya dan dia merupakan pengusaha luar biasa.
"Dia meluncurkan revolusi kuliner dengan Pizza Express pertama pada tahun 1965, memperkenalkan pizza lezat dan makan santai ke Inggris, terinspirasi oleh perjalanannya di Italia,” ucapnya, dilansir dari BBC.
Dia menambahkan Peter itu cerdas untuk mengatur semuanya. Tidak hanya di dalam industri makan, tetapi juga di musik, olahraga, dan amal. Dia juga memiliki Broadway teater kota dan Great Northern Hotel selama tahun 2000-an. Pizza Express dijual ke perusahaan ekuitas swasta China Hony Capital seharga 900 juta pada tahun 2014.