Jumat 07 Dec 2018 18:26 WIB

Bali United tanpa Spaso Kontra Bhayangkara FC

Peran Spaso tidak bisa dianggap kecil untuk Bali United di Liga 1 musim 2018.

Penyeran Bali United Ilija Spasojevic (kanan) dibayangi bek Persija Rezaldi Hehanusa.
Foto: Liga Indonesia Baru
Penyeran Bali United Ilija Spasojevic (kanan) dibayangi bek Persija Rezaldi Hehanusa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bali United tampil tanpa penyerang andalannya Ilija 'Spaso' Spasojevic dalam laga kontra Bhayangkara FC. Laga runner-up dan juara musim lalu itu terjadi di pekan terakhir atau pekan ke-34 Liga 1 Indonesia, Sabtu (8/12), di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta.

Pelatih sementara Bali United Eko Purdjianto menyatakan, Spaso mengalami cedera otot betis. "Dokter tidak memberikan rekomendasi untuk menurunkan Spaso," ujar Eko dalam konferensi pers sebelum pertandingan melawan Bhayangkara di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (7/12).

Peran Spaso tidak bisa dianggap kecil untuk Bali United di Liga 1 musim 2018. Pemain naturalisasi berdarah Montenegro itu mencetak sembilan gol bagi timnya sepanjang musim ini.

Spaso membantu Bali United menduduki posisi ke-10 klasemen Liga 1 Indonesia dengan mengoleksi 45 poin sampai pekan ke-33. Peringkat itu bisa dikatakan aman karena Bali dipastikan bertahan di Liga 1 meski tak bisa mengulang peringkat kedua Liga 1 tahun 2017.

Faktor-faktor ini membuat Bali sedikit lebih tenang meski tetap waspada agar tempatnya di klasemen tidak tersusul tim-tim di bawahnya. "Karena itu kami bertekad meraih hasil maksimal dari pertandingan terakhir liga melawan Bhayangkara," kata Eko.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement