Sejumlah aktivis Koalisi Pejalan Kaki saat melakukan aksi Tamasya Trotoar di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur, Jumat (7/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah aktivis Koalisi Pejalan Kaki saat melakukan aksi Tamasya Trotoar di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur, Jumat (7/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah aktivis Koalisi Pejalan Kaki saat melakukan aksi Tamasya Trotoar di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur, Jumat (7/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah aktivis Koalisi Pejalan Kaki saat melakukan aksi Tamasya Trotoar di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur, Jumat (7/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah aktivis Koalisi Pejalan Kaki saat melakukan aksi Tamasya Trotoar di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur, Jumat (7/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah aktivis Koalisi Pejalan Kaki saat melakukan aksi Tamasya Trotoar di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur, Jumat (7/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah aktivis Koalisi Pejalan Kaki saat melakukan aksi Tamasya Trotoar di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur, Jumat (7/12).
Aksi itu dilakukan untuk mengembalikan fungsi trotar sebagai tempat bagi pejalan kaki yang haknya sering dirampas oleh kendaraan bermotor dan menyuarakan akses pejalan kaki yang ramah serta layak.
Advertisement