Jumat 07 Dec 2018 21:26 WIB

Pidato Emosional Perpisahan Kanselir Merkel di CDU

Merkel mengisyaratkan dukungan ke Annegret Kramp-Karrenbauer.

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Angela Merkel
Foto: EPA-EFE/NDR/Wolfgang Borrs
Angela Merkel

REPUBLIKA.CO.ID, HAMBURG -- Kanselir Jerman Angela Merkel telah menyampaikan pidato perpisahan yang cukup emosional kepada partainya, Christian Democrats (CDU). Dalam pidatonya di kongres partai di Hamburg, Jumat (7/12), ia secara resmi mundur sebagai pemimpin partai.

"Nilai-nilai liberal kita harus tetap dipertahankan, secara internal dan eksternal," kata Merkel, dikutip BBC.

Dia mengisyaratkan dukungannya kepada Annegret Kramp-Karrenbauer untuk menggantikannya dalam memimpin partai. Merkel memuji penampilan elektoralnya sebagai menteri utama Saarland.

Saingan utama Kramp-Karrenbauer dalam pemungutan suara CDU pada Jumat (7/12) adalah seorang pengacara perusahaan miliarder, Friedrich Merz. Sementara kandidat ketiga adalah Menteri Kesehatan Jens Spahn, yang tampaknya memiliki lebih sedikit kesempatan untuk menang.

Pidato Merkel diselingi oleh tepuk tangan. Dan dia mendapat tepuk tangan meriah lebih dari enam menit di akhir pidatonya. Anggota CDU pada kongres itu juga terlihat banyak yang mengangkat tangan tanda terima kasih.

Baca juga, Akhir Perjalanan Merkel Sebagai Kanselir Jerman.

Kemudian partai konservatif tersebut memberi penghormatan kepada Merkel dengan memutar video yang menunjukkan cuplikan rekaman kepemimpinannya di CDU selama 18 tahun. Lagu latar dalam video itu adalah lagu populer 1960-an, berjudul Days yang dinyanyikan The Kinks.

Meskipun tak lagi menjadi pemimpin CDU, Merkel berencana untuk menyelesaikan masa jabatan keempatnya sebagai Kanselir Jerman, yang akan berlangsung hingga 2021. Dia pertama kali terpilih sebagai kanselir pada 2005 dan tidak akan kembali mencalonkan diri setelah 2021.

Dalam pidatonya, dia memperingatkan tantangan berat Jerman ke depan, termasuk menghadapi perubahan iklim, mempertahankan persatuan Eropa, dan mengatasi Brexit. Dia mengingatkan CDU akan keberhasilan pemilihan tahun lalu dan menghindari pembahasan mengenai kemunduran di tahun ini dalam pemilihan negara bagian, yang merupakan pukulan berat baginya.

"Saya tidak perlu menjadi ketua partai untuk tetap terikat dengan partai ini. Dan saya masih kanselir," kata Merkel.

Dia kemudian memuji mendiang Presiden AS George H.W. Bush dan Kanselir Jerman Helmut Kohl yang telah menyatukan Jerman pada 1990. Dia turut berada di pemakaman George HW Bush pada Rabu (5/12) lalu.

Berbicara tentang berakhirnya Perang Dingin, dia mengatakan kepada CDU bahwa pada saat yang menentukan Bush telah mempercayai Kanselir Kohl. "Dia mengerti bagaimana politik harus melayani semua orang," ungkap Merkel.

Dia menyatakan rasa terima kasih yang luar biasa karena telah diberi kesempatan untuk menjadi pemimpin CDU. "Masa depan akan menguji nilai-nilai kita ... kita harus selalu melakukan pendekatan dengan penuh sukacita," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement