Jumat 07 Dec 2018 22:33 WIB

Duel Vs Spurs, Penebusan Leicester di Stadion King Power

Penurunan performa pada babak kedua menjadi faktor penyebab kegagalan Leicester.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Claude Puel
Foto: Reuters/John Sibley
Claude Puel

REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Total ada 12 gol tercipta saat Leicester City berhadapan dengan Tottenham Hotspur dalam dua kali pertemuan pada musim lalu. Laga ini menjadi laga dengan torehan gol terbanyak kedua pada musim lalu, setelah partai Everton kontra Arsenal (13 gol).

Bahkan, sejak musim 2014/2015, tepatnya setelah Leicester kembali ke kancah Liga Primer Inggris, total ada 34 gol tercipta dari duel antara The Foxes dan The Liliywhites. Secara sederhana, data statistik dapat berarti, laga sengit kerap tercipta saat kedua tim beradu kualitas di atas lapangan.

Berkaca dari rekaman pertemuan pada musim lalu, kedua tim pun saling mengalahkan di kandang masing-masing. Sementara Leicester berjaya di Stadion King Power, saat mengandaskan Spurs, 2-1, Spurs berhasil membalas kekalahan itu dengan kemenangan tipis, 5-4, di laga kandang pada paruh kedua Liga Primer Inggris musim lalu.

Pada Liga Primer Inggris musim ini, kedua tim akhirnya bakal saling berhadapan pada pekan ke-16, Ahad (9/12) waktu setempat. Pada pertemuan perdana musim ini, Leicester mendapat giliran pertama untuk menjadi tuan rumah.

Kegagalan memetik poin penuh, saat ditahan imbang Fulham, 1-1, tengah pekan lalu, berusaha ditebus dengan torehan maksimal di Stadion King Power. Pelatih Leicester, Claude Puel, menegaskan, penurunan performa pada babak kedua menjadi faktor penyebab kegagalan timnya memetik poin penuh di laga Fulham.

Namun, pelatih asal Prancis itu mengaku, cukup puas dengan penampilan sejumlah pemain muda yang diturunkan di partai tersebut. Di laga kontra The Cottagers, Leicester memang tidak diperkuat Jamie Vardy dan Harry Maguire, yang mengalami cedera. Posisi dua pemain senior itu digantikan dua pemain muda, Caglar Soyuncu di lini belakang dan Kelechi Iheanacho sebagai penyerang.

Puel pun masih belum bisa memastikan kondisi Vardy dan Maguire jelang laga kontra Spurs. Namun, dengan performa apik yang ditunjukan Soyuncu dan Iheanacho, Puel sepertinya tidak ragu untuk memberikan kesempatan pada dua pemain tersebut.

''Saya tidak tahu, apakah pemain yang mengalami cedera sudah bisa pulih di laga melawan Tottenham, tapi itu akan menjadi kesempatan bagus buat para pemain untuk tampil. Mereka bisa menggunakan laga besar itu sebagai kesempatan untuk belajar,'' kata Puel seperti dikutip Sky Sports tengah pekan ini.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 11 9 1 1 21 15 28
2 Manchester City Manchester City 11 7 2 2 22 9 23
3 Chelsea Chelsea 11 5 4 2 21 8 19
4 Arsenal Arsenal 11 5 4 2 18 6 19
5 Nottingham Forest Nottingham Forest 11 5 4 2 15 5 19
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement