REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- All Indonesian final terjadi pada Turnamen Bali International Football Championship (IFC) 2018 Piala Menpora U-15 di Pecatu, Badung, Bali. Partai puncak bakal mempertemukan tim Badung-Ragunan (Bara) FC melawan timnas pelajar Indonesia U-15.
Kepastian terjadinya all Indonesian final itu ditentukan pada semifinal kedua di Lapangan Beji Mandala Pecatu, Badung, Bali, Jumat (7/12). Bara FC menang atas wakil Malaysia, Felda United FC dengan skor akhir 2-0.
Meski menang, perjalanan Bara FC ke final tidak mudah. Felda yang membuat kejutan bisa lolos ke semifinal mampu merepotkan anak asuh Bambang Warsito itu. Hingga akhirnya Muhammad Reza mampu memecah kebutuhan pada menit 17 melalui titik penalti. Kondisi ini bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Bara FC meningkatkan tempo permainan. Tekanan demi tekanan terus dilakukan terutama dari sayap. Akhirnya upaya untuk menambah gol membuahkan hasil setelah tendangan Ahmad Athallah Araihan gagal diantisipasi oleh kiper Felda. Bara FC unggul 2-0 dan bertahan hingga pertandingan usai.
"Ini sesuai skenario. Lawan menyerang dari sayap dan bisa diantisipasi. Anak-anak bermain dengan tenang. Makanya kita mampu memenangkan pertandingan," kata pelatih Bara FC Bambang Warsito usai pertandingan.
Apa yang dikatakan pelatih didukung oleh sang manajer Bara FC, Hara Laguna. Menurut dia, target untuk lolos ke final sudah tercapai dan saat ini tinggal fokus ke pertandingan final.
Sebelumnya timnas Pelajar melenggang ke final terlebih dahulu setelah anak asuh Firman Utina ini mengalahkan wakil China, Hubei FC dengan skor 3-1 meski sempat tertinggal lebih dahulu. Pertandingan final bakal digelar di tempat yang sama, Sabtu (8/12).
Pertandingan final diprediksi bakal berlangsung ketat mengingat kedua tim memiliki kekuatan yang hampir merata. Apalagi, didukung dengan lapangan desa yang mempunyai standart internasional. Bisa dipastikan adu strategi dua pelatih bakal lebih menarik.
Turnamen yang digagas Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) diikuti 12 tim dari sembilan negara. Selain timnas Pelajar dan Bara FC, tuan rumah Indonesia juga menurunkan tim Bali All Stars untuk menggantikan Timor Leste. Hanya, tim ini gagal lolos ke babak semifinal.
Sedangkan tim asing yang turun adalah Jepang (Progresso Sano FC), Cina (Hubei FA), Australia (Western Football), Korea Selatan (Busan Football Academy dan Gyeongnam Changnyeong SC), Filipina (Apuesto Bueno United FC), Thailand (Cruzeiro Academy Asia), Malaysia (Felda United FC) dan Singapura (Sporting CF SA).