Sabtu 08 Dec 2018 09:00 WIB

MCI-LMI Safari Dakwah 'I am Moeslem' di Palembang

Masih banyak mualaf di Palembang yang sulit memperoleh bimbingan.

 LMI Kantor Perwakilan Sumatera Selatan mengadakan Safari Dakwah pada tanggal 1–2 Desember 2018 dengan tema “I am Moslem”.
Foto: Dok MCI
LMI Kantor Perwakilan Sumatera Selatan mengadakan Safari Dakwah pada tanggal 1–2 Desember 2018 dengan tema “I am Moslem”.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka mempererat silaturahmi dengan masyarakat Kota Palembang LMI Kantor Perwakilan Sumatera Selatan mengadakan Safari Dakwah pada tanggal 1–2 Desember 2018 dengan tema “I am Moslem”. Hadir sebagai pembicara, Ketua Mualaf Center Indonesia, Steven Indra Wibowo dan Direktur Utama Laznas LMI, Agung Heru Setiawan serta bintang tamu Rizal Armada .

Safari ini di adakan di 3 tempat yaitu sekolah Al Azhar Cairo, Masjid Al Aqobah dan Masjid Baiturrahman. Safari bersama Mualaf Center Indonesia kali ini sebagai syiar untuk masyarakat agar lebih peduli kepada saudara kita mualaf. LMI sejak tahun 2015 bersinergi dengan MCI untuk pembinaan, pendampingan dan pembinaan Mualaf.

Agung Heru Setiawan, selaku Direktur Utama Laznas LMI yang juga Ketua Mualaf Center Indonesia regional Jawa Timur menyampaikan LMI berkomitmen untuk peduli mualaf, kantor-kantor LMI  menjadi tempat bernaung untuk mualaf. Mualaf bisa berkonsultasi ke kantor-kantor LMI di 5 provinsi di Indonesia.

"Di jawa timur, LMI berkerja sama dengan MCI untuk membina desa yang rawan akidah salah satunya di Desa Klepu Ponorogo Jatim," kata dia.

Mualaf sendiri di kota palembang cukup banyak akan tetapi masih bingungnya mereka untuk  mencari tempat yang bisa untuk mereka menimba ilmu dan mendapat bimbingan yang lebih jelas sehingga hadirlah Mualaf Center Indonesia di kota Palembang sebagai wadah para mualaf yang ingin memperdalam ilmu agamanya.

Steven Indra Wibowo juga menceritakan kisahnya menemukan islam. “ Saya Tidak punya alasan mengapa masuk Islam, karena memang hanya keisengan saya saja, tapi iseng inilah yang memghadirkan hidayah Islam pada diri saya dan sekarang tidak ada alasan saya untuk keluar dari Islam”, ujar Steven menceritakan kisahnya.

Sejak mualaf merasakan banyak masalah dan berusaha mengatasi masalah sendiri. Menyadari problematika mualaf inilah akhirnya berdiri mualaf Center Indonesia di Tahun 2003 sebagai sarana mualaf untuk pembinaan dan pendampingan mualaf.

Dalam sepekan Steven menuturkan menuntun orang untuk bersyahadat diantara 50-70 orang. Saya ini hanya seorang “pemulung” kebaikan yang berserakan . dan pria kelahiran tahun 1981 ini aktif keliling Indonesia untuk membantu saudara mualaf, hingga membuat program-program untuk menguatkan akidah saudara muslim kita.

Safari dakwah ini, juga diikuti seorang artis yang sekarang hijrah yaitu Rizal Armada, terkenal dengan lagu "Asal Kau Bahagia". Berkisah bagaimana rizal yang awalnya mengaku lemah iman dan tidak serius menjalankan ibadahnya akhirnya menemukan alasan hijrah, bermula dari pernikahannya dengan seorang mualaf, sehingga menyadari pentingnya sungguh ber-Islam dan ber-Iman agar mampu menjadi Imam keluarga yang baik.

" Mohon doanya semoga kita sama-sama bisa lebih baik dan istiqomah dalam berislam", tutur Rizal yang punya lagu sosial " Berdoa Untuk Semua".

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement