Sabtu 08 Dec 2018 15:34 WIB

MTT Selenggarakan Siaga Sehat di Tasikmalaya

Mayoritas penyakit di pengungsian adalah hipertensi.

Majelis Taklim Telkomsel bersama Rumah Zakat bantu korban longsor Tasikmalaya.
Foto: Rumah Zakat
Majelis Taklim Telkomsel bersama Rumah Zakat bantu korban longsor Tasikmalaya.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kampung Situ dan Kampung Cikondang merupakan kampung yang terkena dampak bencana longsor. Kurang lebih sudah satu bulan terakhir ini longsor kerap kali terjadi saat curah hujan tinggi di daerah tersebut.

Longsor menimpa rumah warga dan akses jalan menuju Kampung Situ dan Kampung Cikondang Desa Bojongsari, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya. Tim Majelis Taklim Telkomsel (MTT) beserta tim Rumah Zakat mengalami kesulitan saat menuju desa tersebut karena jalan tertimbun lumpur, bebatuan, dan jalan yang curam. Waktu yang di tempuh dari Bandung ke lokasi kurang lebih 7-8 jam perjalanan.

Namun diwilayah tersebut telah terlaksana program Siaga Sehat. Yaitu pelayanan kesehatan gratis yang dilaksanakan oleh Majelis Taklim Telkomsel bersama Rumah Zakat di Posko Cikondang dan Posko Situ.

Kegiatan dimulai posko Situ pada  09.00-12.00 WIB, diawali dengan pembukaan oleh PIC. Acara dilanjutkan dengan penyuluhan kesehatan oleh Dr. Laila Dinda dengan tema peningkatan tekanan darah atau hipertensi. Penyuluhan mengambil tema tersebut karena mayoritas penyakit di pengungsian adalah hipertensi.

Kemudian warga melakukan pemeriksaan tensi, setelah itu Pemeriksaan Kesehatan oleh Dokter. Warga yang terindikasi Asam Urat, Kolesterol dan Gula Darah di arahkan untuk ke meja tensi untuk cek Metabolik, lalu mengambil obat di bagian depo obat. Selain itu, dilaksanakan juga pemberian makanan tambahan untuk bayi dan balita berupa Susu dan biskuit.

Setelah istirahat makan dan sholat, tim melanjutkan perjalanan menuju posko Cikondang. Saat menuju posko ini, jalan yang di lalui penuh lumpur dan curam. Waktu yang diperlukan kurang lebih satu jam dari Desa Situ menuju Desa Cikondang. Kurang lebih di mulai  pukul 14.30-16.00 WIB.

Warga sangat antusias dengan kegiatan ini. Secara keseluruhan kegiatan aksi ini berjalan  lancar dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 150 orang. Adapun masyarakat yang mengikuti pelayanan kesehatan yaitu pemeriksaan Kesehatan Umum sebanyak 150 orang, Cek Matabolik sebanyak 40 orang, pemberian PMT 100 Orang, Penyuluhan kesehatan sebanyak 43 orang dan pembagian pampers sebanyak 50 buah untuk pengungsi bayi di posko.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement