Sabtu 08 Dec 2018 21:41 WIB

Dukung 1 Day 1 Juz, MUI Bangka: Baik untuk Tingkatkan Iman

MUI Bangka mengimbau masyarakat mengembangkan dan memajukan kegiatan keagamaan.

Sejumlah jamaah yang tergabung dalam komunitas One Day On eJuz (ODOJ) melakukan tilawah bersama dalam rangkaian Dzikir Nasional di Masjid Attin, Jakarta, Kamis ((31/12).  (Republika/Wihdan)
Foto: Republika/Wihdan
Sejumlah jamaah yang tergabung dalam komunitas One Day On eJuz (ODOJ) melakukan tilawah bersama dalam rangkaian Dzikir Nasional di Masjid Attin, Jakarta, Kamis ((31/12). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAILIAT— Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengajak masyarakat di daerah itu mendukung kegiatan "One Day One Juz" atau mengaji satu hari satu juz untuk tingkat pelajar yang diprogramkan pemerintah daerah. 

"Kita mengajak seluruh masyarakat mendukung kegiatan mengaji satu hari satu juz," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bangka, Syaiful Zohri di Sungailiat, Sabtu (8/12). 

Dia mengatakan, kegiatan tersebut dinilai sangat bermanfaat untuk mendidik dan melatih kalangan generasi bangsa pada tingkat pelajar guna mencintai Alquran sebagai pendoman hidup umat Islam. 

Selain Program Satu Hari Satu Juz, kata dia, program Magrib Mengaji setiap harinya juga hendaknya bisa mendapatkan dukungan dari masyarakat dan dilaksanakan oleh masyarakat Muslim.

Aktivitas mengaji, kata dia, terutama yang dilakukan usai shalat Magrib akan membawa manfaat besar dalam kehidupan karena munculnya nunansa keberagamaan dalam kehidupan masyarakat. 

"Alquran tidak hanya untuk dibaca saja, tetapi harus dipahami dan dimaknai artinya, dipahami dan mengamalkanya dalam kehidupan sehari-hari," katanya. 

Kemudian, MUI juga mengharap pemerintah daerah setempat agar kedua program ini dapat dilanjutkan tanpa batas mengingat kegiatan tersebut cukup baik untuk membangun mental dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan. 

"Kegiatan keagamaan diperlukan untuk membangkitkan gairah dan semangat dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT," ujar Syaiful Zohri. 

Dia mengimbau seluruh tokoh agama untuk bersama-sama mengembangkan dan memajukan kegiatan keagamaan di wilayahnya masing-masing baik di masjid, mushala maupun di majelis taklim. 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement