REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Produksi padi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, hingga pekan pertama Desember 2018 sudah mencapai 1.214.728 ton gabah kering panen atau sekitar 88,95 persen dari target 2018.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian setempat Wawan Kuswandi mengatakan, pada tahun ini produksi padi di Karawang mencapai 1.365.680 ton gabah kering panen.
"Jadi, jika sekarang realisasi produksi padi sekitar 1,2 juta ton, maka capaiannya sudah mencapai 88,95 persen," katanya di Karawang, Sabtu (9/12).
Ia mengatakan, sepanjang tahun ini rata-rata produktivitas tanaman cukup bagus, meski terjadi kemarau panjang. Catatan Dinas Pertanian setempat, provitas-nya sebanyak 69,17 kwintal gabah kering panen per hektare.
Menurut dia, sepanjang 2018, Dinas Pertanian Karawang mengoptimalkan program percepatan tanam. Dengan program itu, terdapat areal sawah di Karawang yang sampai ditanami tiga kali tanam dalam setahun.
Dari luas baku area sawah di Karawang yang mencapai 95.298 hektare, realisasi tanam padi sudah mencapai 195.584 hektare. Itu terjadi karena banyak sawah yang ditanami padi hingga tiga kali tanam.
Untuk standing crop atau tanaman padi yang masih tertanam saat ini dan belum memasuki masa panen mencapai 19.971 hektare.
"Kami optimistis target produksi tahun ini yang mencapai 1,3 juta ton bisa tercapai," kata Wawan.