Ahad 09 Dec 2018 09:30 WIB

Petani Poso Antusias Ikuti Bimtek Budidaya Padi dan Jagung

Bimtek ditindaklanjuti dengan budi daya tanaman di lapangan

Red: EH Ismail
Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar bimbingan teknis (bimtek) di Desa Poleganyara, Kecamatan Pamona Timur, Kabupaten Poso Sulawesi Tengah, Kamis (6/12/2018).
Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar bimbingan teknis (bimtek) di Desa Poleganyara, Kecamatan Pamona Timur, Kabupaten Poso Sulawesi Tengah, Kamis (6/12/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar bimbingan teknis (bimtek) di Desa Poleganyara, Kecamatan Pamona Timur, Kabupaten Poso Sulawesi Tengah, Kamis (6/12/2018). Bimtek digelar untuk mendukung swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Kegiatan ini dihadiri oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) ini diikuti oleh petani, ketua kelompok tani, dan penyuluh pertanian.

Menurut Ketua Satgas Sinergitas Kementan yang diwakili Ketua Unit Produksi Benih Sumber BB Biogen, Dr. Dodin Koswanudin, bimtek ini merupakan serangkaian kegiatan Kementan yang ditindaklanjuti dengan kegiatan budi daya tanaman di lapang.

“Tujuan kegiatan ini untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat sehingga dapat mengatasi kesenjangan sosial ekonomi,” kata Dodin.

Pada kesempatan ini, Kementan juga menyerahkan bantuan berupa benih padi Mekongga sebanyak satu ton dan Jagung Lamuru sebanyak satu ton. Benih tersebut akan dikembangkan untuk menjadi benih sebar.

Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Tengah yang diwakili Ketua Kelompok Peneliti Budidaya Tanaman, Abdi Negara MP menyebutkan, pihaknya siap mendukung program Kementan, khususnya pengembangan benih demi meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat.

Hal senada disampaikan Kepala Cabang Dinas Pertanian Pamona Timur, Marcus Kalompo SP. Menurutnya benih padi dan jagung yang diberikan Kementan sangat mendukung program perbenihan di Poso. “Benih yang diberikan Kementan dapat dikembangkan menjadi benih sebar, tentu benih akan berkembang lebih luas sehingga pendapatan petani meningkat,” ujar Marcus.

Salah satu petani, Y. Tolibu mengucapkan terima kasih karena telah diselenggarakan bimtek dan diberikan bantuan berupa benih oleh Kementan. Menurutnya bimtek dan bantuan tersebut dapat menambah semangat petani dalam mendukung perbenihan, swasembada pangan dan peningkatan kesejahteraan petani.

Ia berharap agar proses budidaya padi dan jagung sebagai sumber benih ini mendapat pendampingan secara intensif dari Dinas Pertanian, Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih dan BPTP. (Dodin Koswanudin)

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement