REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah kekuatan pengamanan pertandingan Persija kontra Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Ahad (9/12) sore. Penambahan personel dilakukan karena diperkirakan jumlah pendukung Persija atau Jakmania akan membludak.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Minggu, menyebutkan 7.000 personel gabungan akan mengamankan pertandingan penentuan terakhir Liga I tersebut. "Jumlah pengamanan sekitar 7.000 an personel gabungan," kata Argo.
Awalnya, Polda Metro Jaya bersama pihak terkait lainnya mengerahkan 3.000 personel untuk mengamankan pertandingan penentuan juara bagi tim berjuluk "Macan Kemayoran" itu. Argo menyebutkan penambahan personel itu karena perkiraan jumlah pendukung Persija atau Jakmania akan membludak di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta Pusat.
"Pasti penonton membludak jadi kita tambah personel," ujar Argo memberikan alasan.
Aparat keamanan menetapkan empat ring pengamanan dengan melibatkan sejumlah personel, kemudian menyiapkan rekayasa arus lalu lintas kendaraan. Argo mengimbau Jakmania dapat menjadi contoh penonton yang memiliki etika tinggi dengan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Artinya dikatakan Argo, Jakmania bisa dicontoh oleh seluruh pencinta sepakbola di daerah lain, memberikan tauladan saat memberikan dukungan dan motivasi bagi tim kesayangannya, serta tidak melakukan kegiatan yang dilarang.
"Misalnya membawa sanjata tajam, merusak fasilitas umum, jangan euforia berlebihan dan kalau kalah juga jangan melakukan kegiatan yang tidak diperbolehkan oleh aturan. Kita semuanya harus lakukan kegiatan ini dengan sportivitas tinggi," tegas Argo.
Argo memastikan aparat akan melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan suporter sepakbola saat memasuki kawasan stadion guna menghindari barang berbahaya seperti kembang api.