REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Antusiasme masyarakat Jakarta untuk menyaksikan laga Persija Jakarta menjamu Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Ahad (9/12) cukup tinggi. Bahkan tiket laga pamungkas Persija di Liga 1 2018 sudah ludes beberapa waktu lalu.
Akibatnya, banyak pendukung Persija atau The Jakmania yang tidak kebagian tiket. Tidak sedikit menjelang kick off The Jakmania yang sudah datang di kawasan SUGBK masih mencari-cari tiket. Mereka berani membeli tiket dari calo dengan harga selangit.
"Ini saya dapat dari sana (depan hall basket) Rp 250 ribu tribun atas. Katanya ini sisa tiket dari Korwil yang nggak kejual," ujar salah satu suporter Persija saat ditemui di depan Kantor TVRI, Jakarta Pusat, Ahad (9/12).
Panpel Persija mematok harga tiket tertinggi senilai Rp 502.500 untuk kategori VVIP. Sedangkan termurah di harga Rp 152.500 untuk kategori tribun 1A dan 1B barat. Sementara untuk tiket tim tamu, panpel Persija menyediakan lima persen dari jumlah tiket yang dijual.
Meski ada masih ada yang menjual tiket secara ilegal, tapi banyak para pendukung yang kesulitan untuk mendapatkan tiket pertandingan. Menariknya, Republika.co.id yang tengah meliput pun dikira calo. "Bang masih ada tiket nggak, cuma butuh dua saja bang," tanya pendukung Persija berbaju oranye.
Skuat Macan Kemayoran akan melakoni laga pamungkas di Liga 1 menjamu Mitra Kukar di SUGBK, Ahad (9/12). Jika Ismed Sofyan dan kawan-kawan berhasil membungkam tamunya, dipastikan gelar juara Liga 1 2018 diraihnya. Persija masih bersaing ketat dengan PSM Makassar yang berada di peringkat kedua klasemen sementara.