Ahad 09 Dec 2018 19:09 WIB

Seorang Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk BBM

Truk tangki melaju dengan kecepatan tinggi.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi kecelakaan sepeda motor.
Foto: ANTARA/Ismar Patrizki
Ilustrasi kecelakaan sepeda motor.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Dua orang pengendara motor meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin mengatakan kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dan truk tangki Pertamina itu terjadi pada Ahad (9/12) sekitar pukul 13.30 WIB.

Ia menjelaskan, kejadian bermula ketika kendaraan tangki dengan nomor polisi B 1972 TFU melaju bersamaan dengan sepeda motor dengan nomor polisi B 3039 SUI dari arah Maruga menuju Pamulang. Sesampainya di Jalan Benda Raya, truk diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak bagian belakang sepeda motor.

"Pengemudi motor SNR (59 tahun) terpental ke arah kanan jalan, sementara penumpang TRD (54) terpental ke arah kiri dan terlindas ban belakang bagian kiri mobil tangki," kata dia ketika dikonfirmasi, Ahad (9/12).

Ia mengatakan, TRD meninggal dunia di lokasi. Lalu mengatakan, korban langsung dibawa ke RSU Tangerang untuk pemeriksaan medis. Pengemudi IDM (43) dan seorang kenek BK (33) mobil tangki diamankan polisi.

"Kami telah mencari saksi-saksi, mengevakuasi dan mengamankan barang bukti, serta melakukan olah TKP," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement