Senin 10 Dec 2018 00:11 WIB

Timnas Futsal U-20 Indonesia Kalah 2-4 dari Thailand

Indonesia masih lolos ke putaran final Piala Asia U-20 tahun depan.

Timnas Futsal Indonesia
Timnas Futsal Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Timnas futsal U-20 Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah Thailand dengan skor 2-4 pada laga terakhir babak kualifikasi AFC U-20 Championship 2019 Asia Tenggara di Bangkok, Thailand, Ahad (9/12). Manajer timnas futsal U-20 Celni Pita Sari mengatakan, skuat Garuda gagal meraih poin pada laga terakhir dan harus menyerah dari tim tuan rumah.   

"Anak-anak sudah berusaha maksimal, namun sayangnya lawan sangat tangguh dan mereka bisa mengalahkan kami dengan skor 2-4," kata Celni sapaan akrabnya.   

Namun demikian, Celni mengaku lega karena timnas Indonesia masih menempati peringkat ketiga di bawah Thailand dan Vietnam sekaligus memastikan tiket lolos menuju putaran final AFC U-20 Futsal Championship (Piala asia) pada 2019 mendatang di Teheran, Iran. "Timnas tetap lolos menuju laga Asia, karena di akhir kami finis di peringkat ketiga, bersama Thailand dan Vietnam. Kami akan berlaga di AFC Asia tahun mendatang," ujarnya.  

Menurut Celni timnas dijadwalkan pulang ke Tanah Air pada 10 Desember 2018 dan para pemain akan kembali bersama klubnya untuk mengarungi Liga Pro Futsal. Timnas akan kembali bergabung dengan tim Bara Kaltim untuk mengikuti Liga Pro di Yogyakarta. Sesuai jadwal, liga pro akan berlangsung pada 15-16 Desember 2018 di Yogyakarta.

Timnas, lanjut Celni, masih punya waktu enam bulan untuk persiapan melakoni laga AFC di Iran. "Kami akan berlatih lebih keras lagi karena kami punya target bisa menembus babak semifinal."

Dengan masuk empat besar Asia, Celni berharap skuat Garuda bisa ikut berkiprah pada Piala Dunia Futsal 2020 mendatang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement