Senin 10 Dec 2018 01:29 WIB

Raheem Sterling Tuding Pemberitaan Media Picu Rasisme

Pesan ini diunggah Sterling beberapa jam usai mengaku jadi korban tindakan rasisme.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Raheem Sterling.
Foto: EPA-EFE/Nigel Roddis
Raheem Sterling.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Lewat unggahan di akun media sosial (medsos), Raheem Sterling menuding pemberitaan media-media di Inggris justru memicu dan cenderung melanggengkan perilaku rasisme dan diskriminasi di sepak bola Inggris. Winger Manchester City itu pun sempat membandingkan dua pemberitaan yang melibatkan pemain muda berkulit hitam dan kulit putih di City.

Dalam unggahannya tersebut, Sterling memperlihatkan dua potongan berita dari Daily Mail. Potongan pertama berisi artikel tentang pemain muda Manchester City, Tosin Adarabioyo, yang membeli rumah mewah meskipun belum pernah tampil memperkuat City. Sementara pada unggahan berikutnya, Sterling menampilkan berita tentang Joel Foden yang membelikan ibunya sebuah rumah.

Perbedaan cara penyajian dan framing yang dipilih Daily Mail ini dalam kedua berita tersebut, menurut Sterling, justru bisa memicu terjadinya rasisme dan perlakuan diskriminasi yang diterima oleh pemain-pemain kulit hitam.

''Lihatlah bagaimana surat kabar memberitakan pemain muda kulit hitam dan pemain muda kulit putih, di tim yang sama. Padahal, keduanya sama-sama membelikan ibunya sebuah rumah baru. Pemain muda berkulit hitam itu terlihat buruk. Hal ini bisa memicu fasisme dan perilaku agresif,'' tulis Sterling dalam akun medsosnya, seperti dikutip Reuters, Ahad (9/12).