Senin 10 Dec 2018 10:15 WIB

Sukabumi Tambah Trotoar Ramah Disabilitas dan Lansia

Pemerintah menyebut telah berupaya maksimal.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Hafil
Penyandang disabilitas dari komunitas netra berjalan ditrotoar (ilustrasi).
Foto: Mahmud Muhyidin
Penyandang disabilitas dari komunitas netra berjalan ditrotoar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemerintah Kota Sukabumi memperbanyak trotoar atau pedestrian yang ramah disabilitas dan lansia. Upaya ini dilakukan untik meningkatkan kenyamanan kepada masyarakat terutama yang membutuhkan perlakuan khusus.

"Beberapa ruas jalan sedang ditingkatkan kenyamanan pedestriannya,’’ ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan Senin (10/12). Khususunya ditujukan agar ramah terhadap kalangan lansia dan disabilitas

Fahmi mencontohkan, pembangunan trotoar yang ramah disabilitas ini dibangun di Jalan Siliwangi, Syamsudin, Suryakencana, dan RE Martadinata. Pembangunan trotoar ini mendapatkan bantuan dana dari pemerintah provinsi Jabar misalnya Jalan Syamsudin dan Suryakencana.

Sementara Jalan Siliwangi dana pembangunanya berasal dari pemerintah pusat. Saat ini proses pembangunan trotoar tersebut sebagian sudah rampung seperti di Jalan Siliwangi.

"Secara bertahap akan dibangun pedestrian lainnya yang ramah disabilitas ke sejumlah ruas jalan lainnya,’’ imbuh Fahmi. Selain memberikan kenyamanan kepada pejalan kaki pembangunan trotoar ini akan semakin memperindah dan mempercantik Kota Sukabumi.

Fahmi menuturkan, pembangunan trotoar juga dibarengi dengan penertiban pedagang kaki lima (PKL) misalnya di Jalan Siliwangi. Para PKL  yang sebelumnya di atas trotoar kini mulai ditertibkan dan direlokasi sebagian ke sekolah yang ada di kawasan tersebut.

Asisten Daerah (Asda) III Setda Pemkot Sukabumi Kostaman mengatakan, pemerintah telah berupaya secara maksimal memperhatikan kalangan disabilitas. "Sarana ramah disabilitas untuk trotoar sudah disesuikan untuk mempermudah aktivitasnya,’’ imbuh dia. Ke depan sarana umum yang lainnya akan disesuaikan.

Menurut Kostaman, pemberian perhatian kepada kalangan disabilitas memerlukan kolaborasi antar semua elemen masyarakat. Contohnya pada momen peringatan hari disabilitas yang melibatkan komunitas yang peduli pada masalah tersebut.

Pemkot ungkap Kostaman akan terus menggullirkan sejummlah program yang memperhatikan kalangan disabilitas. Langkah ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang cerdas dan sehat termasuk di dalamnya disabilitas yang dianggap setara.

Ketua Umum Nasyiatul Aisyiyah Kota Sukabumi Santi Septiani mengatakan, dari pantauannya saat ini pemerintah daerah memang sudah mulai peduli pada sarana ramah disabilitas. Misalnya dengan penyediaan sarana trotoar yang ramah disabilitas di sejumlah titik Kota Sukabumi.

Namun lanjut Santi ke depan sarana yang ramah disabilitas ini terus ditambah. Di antaranya sarana ramah disabilitas di parkiran pusat perbelanjaan maupun keramaian dan di layanan kesehatan seperti puskesmas. Sehingga ke depan kalangan disabilitas mendapatkan hak yang sama seperti warga lainnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement