REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire mengatakan gelombang demonstrasi rompi kuning merupakan bencana bagi perekonomian negaranya. Hal itu dia sampaikan ketika mengunjungi toko-toko dan restoran yang dirusak massa pada Ahad (9/12).
"Ini adalah bencana bagi perdagangan, ini adalah bencana bagi perekonomian kita," ujar Le Maire, dikutip laman the Independent.
Aksi unjuk rasa rompi kuning di Kota Paris, untuk memprotes kenaikan harga dan reformasi ekonomi.
Ia mengatakan Prancis harus siap menghadapi perlambatan pertumbuhan ekonomi menjelang akhir tahun 2018. "Kita harus mengharapkan perlambatan baru pertumbuhan ekonomi pada akhir tahun karena (aksi) protes (massa) 'rompi kuning'," ujarnya.
Pada Sabtu pekan lalu, demonstran rompi kuning menyerang toko-toko dan restoran di Paris. Mereka melempari bangunan-bangunan tersebut dengan batu. Tak hanya itu, massa pun membakar mobil yang terparkir di sekitarnya.