REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dtjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mengembangkan konsep tol laut yang terintregasi dan terkoneksi end to end. Konsep tol laut ini nantinya menghubungkan antarwilayah di Indonesia serta dapat menjangkau wilayah tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan (T3P)
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub Wisnu Handoko dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (10/12), menjelaskan bahwa konsep tol laut yang terintregasi dan terkoneksi end to end untuk wilayah T3P akan diterapkan di 2019. Wisnu mengatakan bahwa untuk keberhasilan konsep tersebut agar bisa diimplementasikan ke wilayah T3P diperlukan terobosan salah satunya adalah inovasi media pengangkutan yaitu mini kontainer (MiniCont).
"MiniCont merupakan salah satu solusi bagi dunia logistik yang memiliki banyak keunggulan khususnya untuk negara kepulauan seperti Indonesia ini," ujarnya.
Menurut dia, untuk di Surabaya, konsep tol Iaut sendiri dimulai dengan kapal utama dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dengan kapasitas muatan kontainer sampai dengan 300 Teus, berangkat menuju Hub Port seperti Batam, Bitung/Tahuna, Kupang, Saumlaki dan Biak.