REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Torino Walter Mazzarri merasa kecewa dengan hasil imbang yang didapat pasukannya melawan AC Milan. Sebab, il Toro dapat memetik kemenangan melalui dua peluang emas pada babak pertama. Torino hanya bisa bermain imbang 0-0 melawan Milan di Stadion San Siro, Senin (10/12) dini hari WIB.
"Melawan tim hebat seperti Milan di hadapan pendukungnya tentu kami membutuhkan gol awal," kata Mazzarri dilansir Football Italia, Senin (10/12).
Bermain tandang tak membuat nyali Torino menciut. Justru, tim tamu berhasil merepotkan barisan pertahanan il Diavollo Rosso,setidaknya 15 hingga 25 menit pertama.
Tim asal kota Turin bahkan bisa saja membuat Milan tertinggal dua gol. Tandukan Iago Falque pada menit kelima dan tendangan Andrea Belotti menit ke-41 masih bisa dijangkau penjaga gawang Gainluigi Donnarumma.
"Saya yakin andai kami memasukan satu gol dari dua peluang yang hadir, kami dapat membawa pulang tiga poin. Sayang kami gagal melakukan itu," sesal eks pelatih Watford dan Napoli.
Memasuki interval kedua Torino lebih sering mendapat tekanan dari pasukan Gennaro Gattuso. Penguasaan bola 44 persen berbanding 56 persen milik Milan. Allenatore berusia 57 tahun pun mengaku timnya telah kehabisan energi lantaran baru saja menjalani laga Coppa Italia, beberapa hari lalu.
Sementara itu, pertandingan selanjutnya il Toro bakal bertemu rival sekota Juventus di Stadion Olimpico, Turin. Meski situasi kedua tim bagai langit dan bumi, tetapi Mazzarri yakin hasil di San Siro dapat menyuntik rasa percaya diri saat berjumpa juara bertahan.
"Bermain dengan baik melawan Juve belum tentu cukup membawa pulang hasil yang memuaskan. Jadi kami harus tampil disiplin sepanjang pertandingan."
Berkat hasil ini Torino naik satu peringkat ke posisi enam klasemen. Thomas Rincon dan kawan-kawan mengantongi 22 poin dengan selisih empat angka dari zona Liga Champions.