REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto mengatakan, pihaknya tetap mewaspadai langkah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, yang berencana memindahkan markasnya ke wilayah Jawa Tengah. Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah setiap langkah politik yang dilakukan oleh lawan menurut perlu diwaspadai.
"Tidak boleh lengah, yes. Siapapun yang jadi petarung tidak boleh kita terlengah, itu adalah hukum wajib bagi para petarung lapangan," kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (10/12).
Sebelumnya dikabarkan salah satu alasan Jawa Tengah jadi fokus BPN Prabowo-Sandiaga lantaran keterpilihan pasangan nomor urut 02 tersebut di Jawa Tengah masih kecil. Bambang mengaku PDI Perjaungan telah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi tergerusnya suara Jokowi-Ma'ruf di Jawa Tengah.
"Seluruh laskar pandu juang PDI Perjuangan kami turunkan dengan barisan komunitas juang yang kemarin juga kita lantik angkatan 27. Nanti akan ada jambore komunitas juang yang jumlahnya 3.333," ujarnya.