REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan menilai DPP tidak akan mengambil keputusan gegabah dalam hal menyikapi DPW PAN Kalsel. Sebab, DPP tentu memahami alasan DPW PAN mendukung Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
“Saya rasa pada akhirnya DPP akan mengambil sikap yang bijak dalam hal ini karena lagi-lagi fokus kita adalah bagaimana supaya PAN betul-betul mendapatkan suara signifikan dalam pemilu legislatif,” kata Bara, Senin (10/12).
Bara menerangkan ia memahami dukungan DPW PAN Kalimantan Selatan kepada Jokowi-Ma’ruf bukan kepada pasangan yang diputuskan oleh partai, yakni Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menurut Bara, dukungan pengurus DPW PAN karena dinamika politik lokal di Kalimantan Selatan yang mayoritas mendukung Jokowi-Ma'ruf.
Di sisi lain, Bara menilai, para pengurus daerah dituntut bersikap fleksibel menyesuaikan dinamika lokal untuk kepentingan Pemilihan Legislatif. “Saya pikir mungkin karena realitas bahwa Jokowi masih kuat di Kalsel sehingga mendorong pengurus sana untuk mengambil keputusan seperti itu," ujar Bara.
Anggota Komisi VII DPR tersebut berpendapat karena Pileg dan Pilpres dilangsungkan secara bersamaan maka keputusan politik DPP tidak bisa diterjemahkan dalam level lokal. Sebab, PAN mengedepankan kepentingan pemilihan legilsatif dibandingkan pemilihan presiden.
“Iya dong, itu keputusan kita karena misalnya dari 2019 sampai lima tahun berikutnya 2024 positioning politik kita, bargaining politik kita, leverage politik kita ditentukan oleh berapa jumlah kursi yang kita punya di DPR ini, dan persentasi yang kita peroleh di pileg itu yang saya pikir menjadi prioritas dari masing-masing partai,” ujar Bara.
Sebelumnya, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan dukungannya kepada pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin. “Kami mendukung kemenangan Jokowi dan KH Ma'ruf Amin di Kalimantan Selatan,” kata Ketua DPW PAN Kalimantan Selatan Muhidin dalam siaran pers yang diterima Antara di Banjarmasin, Ahad (9/12).
Dukungan itu disampaikan langsung Ketua DPW PAN Kalimantan Selatan lewat sebuah deklarasi yang dilaksanakan di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, pada Ahad (9/12). Ada sejumlah alasan pihaknya mengalihkan dukungan dari pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga yang diusung Dewan Pengurus Pusat PAN kepada pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.
Alasan utama adalah mereka tak berani berbeda dengan mayoritas masyarakat di provinsi itu. Semua mampu melihat dan merasakan kerja pembangunan di era Jokowi.
“Pembangunan harus dilakukan dua periode karena kalau hanya satu kali, program pemerintah tidak maksimal,” ujarnya.
Muhidin juga mencontohkan seperti dirinya yang menjabat wali kota Banjarmasin selama dua periode dan bisa membangun Kota Banjarmasin. Dia juga memastikan DPP PAN tahu soal rencana deklarasi dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf Amin tersebut.
“DPP PAN Pusat mengerti dan sudah tahu,” imbuhnya.