Selasa 11 Dec 2018 00:50 WIB

Sebut Elektabilitas Prabowo Naik, Gerindra: Kami Kerja Keras

BPN menyebut selisih elektabilitas Prabowo hanya empat hingga enam persen dari Jokowi

Rep: Ali Mansur/ Red: Bayu Hermawan
Pembekalan Relawan Prabowo-Sandi. Capres Nomer Urut 02 Prabowo menyampaikan sambutan pada pembekalan relawan Prabowo-Sandi di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (22/11).
Foto: Republika/ Wihdan
Pembekalan Relawan Prabowo-Sandi. Capres Nomer Urut 02 Prabowo menyampaikan sambutan pada pembekalan relawan Prabowo-Sandi di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (22/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso mengklaim selisih elektabitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, sudah semakin menipis. Berdasarkan survei internalnya, selisihnya tinggal 4 hingga 6 persen.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mujahid mengakui pihaknya memiliki survei sendiri untuk mengukur elektablitas pasangan Prabowo-Sandiaga. Sodik juga menyatakan sangat optimistis elektabilitas Prabowo-Sandiaga bakal melewati lawannya di pemilihan presiden (pilpres) 2019.

"Ini yang berulang saya katakan bhwa BPN miliki survei internal, pada waktunya akan melewati petahana. Kami pede (percaya diri) walau lembaga survei beraneka ragam rilis hasil survei pesanan," jelas Sodik saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (10/12).

Menurut Sodik, yang membuat elektabilitas Joko Widodo menurun dan Prabowo naik, adalah karena semakin banyak orang yang tidak menyukai Joko Widodo. Begitu juga sebaliknya semakin banyak yang mendukung Prabowo untuk menjadi presiden menggantikan Joko Widodo. Oleh karena itu, kata Sodik, tim Prabowo-Sandiaga akan terus berusaha untuk menaikkan elektabilitas Prabowo-Sandiaga.

"Tentunya kami akan terus bekerja keras, jujur, cerdas jelas dan lain sebagainya. Ternyata rakyat kita makin banyak yang dewasa," tutup Sodik Mujahid.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement