Selasa 11 Dec 2018 10:06 WIB

Kepala Kru LCR Sebut Honda tak Butuh Stoner Sebagai Penguji

Stefan Bradl lebih cocok menjadi pembalap penguji Honda dibanding Casey Stoner.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Israr Itah
Casey Stoner
Foto: EPA/MARK HORSBURG
Casey Stoner

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala kru LCR Honda, Beefy Bourguignon, menganggap Stefan Bradl lebih cocok menjadi pembalap penguji Honda dibanding Casey Stoner yang tinggal di Australia dan tak ingin balapan lagi seumur hidupnya. Stoner mengumumkan pengunduran diri dari MotoGP di Le Mans 2012.

"Itu tidak masuk akal. Stefan tinggal di Eropa Tengah dan bisa dipanggil kapan saja untuk tes di Eropa. Kami juga kenal baik Stefan," kata Bourguignon, dilansir dari Speedweek, Selasa (11/12).

Bourguignon memuji Bradl sangat konsisten dan stabil ketika membalap. Bradl, kata dia, bisa menaklukkan banyak lap dan melakukan pekerjaan baik untuk Honda sepanjang 2018.

"Honda bersenang-senang dengannya. Stefan bisa datang kapan saja dibutuhkan. Dia memberi kami umpan balik yang bagus dan kami sangat puas dengan penampilannya, November kemarin," ujar Bourguignon.

Bradl sekali lagi bekerja sama dengan Bourguignon, kepala kru asal Belgia yang telah tiga tahun (2012-2014) melayani LCR, tim satelit Honda. Juara dunia MotoGP 2018, Marc Marquez di GP Misano September lalu mengungkapkan dia puas dengan pekerjaan Bradl.

Marquez mengakui memberi banyak tekanan pada Honda. Itu sebabnya ia meminta Hondak menempatkan tim penguji profesional di Eropa dengan pembalap yang kuat. Marquez memuji Bradl, juara dunia Moto2 yang dinilainya sangat berbakat.

"Dia sering membalap di Jerez dan mencatat penampilan memuaskan. Dia juga menunjukkan kami bisa unggul di Misano. Itu positif. Saya sangat senang dengan kinerja tim penguji Honda," kata Marquez.

Stoner sempat mengikuti balapan Suzuka 8 Hours di bawah Honda 2015. Sayangnya pembalap Australia ini terjatuh karena kegagalan elektronik.

Stoner juga merasa dibayangi kehadiran Marquez. Dia sempat tersinggung ketika Honda lebih memilih Hiroshi Aoyama menggantikan Dani Pedrosa yang kecelakaan pada 2014 dan harus absen di GP Texas, Las Termas, dan Jerez.

Oleh sebab itu Stoner memilih menandatangani kontrak tiga tahun dengan Ducati sebagai brand ambassador dan pembalap penguji. Dia mencatat pengaturan waktu tercepat dengan pabrikan Italia itu dan mengembangkan Desmosedici dengan cara berbeda.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement