Selasa 11 Dec 2018 16:42 WIB

Warga Bangun Jembatan Darurat di Ruas Padang-Bukittinggi

Jembatan sebelumnya putus akibat tingginya debit air sungai

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Hazliansyah
Kondisi terkini jembatan penghubung jalur utama Padang-Bukittinggi yang putus. Masyarakat, dibantu TNI, membangun jembatan sementara yang terbuat dari kayu dan bambu.
Foto: Sapto Andika Candra/REPUBLIKA
Kondisi terkini jembatan penghubung jalur utama Padang-Bukittinggi yang putus. Masyarakat, dibantu TNI, membangun jembatan sementara yang terbuat dari kayu dan bambu.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Warga di sekitar Korong Pasa Usang, Nagari Kayutanam, Kecamatan 2X11, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat bersama aparat TNI membangun jembatan darurat untuk menghubungkan ruas Padang-Bukittinggi. Sebelumnya, jembatan yang ada di lokasi putus akibat tingginya debit air sungai yang mengalir. Akibatnya, jembatan putus dan jalur utama Kota Padang-Bukittinggi putus total.

Dengan membangun jembatan sementara berbahan kayu dan bambu, warga setempat bisa menyeberang sungai dengan berjalan kaki atau mengendarai sepeda motor. Lebar jembatan darurat yang tak terlalu besar tidak bisa dilalui mobil.

"Jembatan sementara ini berkat swadaya masyarakat dibantu personel Babinsa. Untuk supaya menanggulangi sementara dan membuat aktivitas masyarakat normal," kata Danramil 04 Sicicin, Kapten Inf Maslur, Selasa (11/12).

Maslur menyebutkan, personelnya terus bersiaga di lokasi untuk membantu masyarakat yang ingin menyeberang sungai. Selain itu, TNI juga ikut turun langsung dalam pembuatan jembatan bailey yang sedang dikerjakan oleh Balai Jalan Nasional III.

Salah satu pengendara sepeda motor, Syawal (33 tahun), mengaku terbantu dengan keberadaan jembatan sementara tersebut. Ia beralasan, jembatan tersebut mampu memangkas waktu tempuhnya menuju Kota Padang dari Padang Panjang. Bila harus memutar melalui Solok, tentunya waktu tempuhnya jauh lebih lama.

"Rencana mau ke Padang, Alhamdulillah dengan adanya jembatan yang dibuat masyarakat ini sedikit banyak sangat membantu ya," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement