REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Klub Swiss FC Zurich mengutuk para penggemar yang melemparkan pisang kepada pemain lawan Aldo Kalulu ketika si pemain mengambil tendangan sudut pada liga domestik di markas FC Basel, Ahad (9/11). Zurich mengakui pisang itu bagian dari sisi Stadion St Jakub Park yang dihuni para penggemar.
"Pada fase-fase awal (pertandingan) melawan Basel, sebuah pisang dilemparkan dari area penggemar FCZ (FC Zurich) ke arah pemain FCB (Basel) Aldo Kalulu ketika ia mengambil tendangan sudut," kata klub dalam pernyataan resminya, Selasa (11/12).
FC Zurich pun mengutuk keras tindakan rasis ini dan tidak menoleransinya sama sekali. "Tidak ada ruang untuk xenophobia dan diskriminasi di sepak bola. FCZ selalu berkomitmen terhadap keragaman dan menyambut semua orang, terlepas dari latar belakang atau agama mereka."
Kalulu, pemain Prancis yang berdarah Rwanda, juga dilempari pemantik api ketika ia mengambil tendangan sudut pada menit kesembilan dalam pertandingan yang dimenangi Basel dengan skor 2-0 itu. Pemain 22 tahun itu bergabung ke Basel pada Juni dari Olympique Lyonnais. Liga Sepak bola Swiss belum mengomentari insiden ini.