REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO CITY -- Kembang api di sebuah Gereja di Meksiko City menimbukan ledakan besar sehingga menewaskan tujuh orang dan menyebabkan 50 orang lainnya mengalami luka.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (11/12) malam waktu setempat di Paroki San Jose, Tequisquiapan, sekitar 145 kilometer barat laut Meksiko City. Di antara korban tewas, terdapat dua anak berusia 11 dan 12 tahun.
Baca juga, Ledakan Kembang Api Tewaskan 24 Orang di Meksiko.
Saat insiden, jemaat gereja Paroki sedang menjalani festival kembang api. Kemudian sesuatu yang tidak beres terjadi. "Dan ledakan tak terelakan," kata petugas penyelamat tanggap darurat negara bagian Queretaro, Gabriel Bastarrachea seperti dikutip Yahoo News, Rabu (12/12).
Sebuah video yang tersebar di media sosial menunjukkan orang-orang berbaris menuju gereja untuk merayakan sebuah prosesi. Namun tiba-tiba sebuah ledakan yang cukup besar terjadi dan orang-orang dalam video pun berlarian.
Insiden ledakan kembang api bukan pertama terjadi di Meksiko. Penggunaan kembang api yang besar dinilai cukup berbahaya masih kerap dipakai di sejumlah festival.
Sebelumnya, sebanyak 24 orang tewas dalam ledakan kembang api di Tultepec, Meksiko Tengah dan 42 orang tewas ketika sebuah kembang api meledak di perayaan Natal pada Desember 2016 silam.