REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengaku siap berkampanye keliling Indonesia. Kiai Ma'ruf sempat terpaksa beristirahat di rumah akibat cedera kaki yang dialaminya beberapa waktu lalu.
"Nanti januari baru kampanye all out, saya kira begitu," kata Mustasyar Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) ini saat berbincang-bincang bersama jurnalis di kediamannya di Situbondo, Jakarta Pusat pada Rabu (12/12).
Ma'ruf Amin sebelumnya mengaku akan fokus menggarap suara masyarakat di Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten saat memulai kampanye kembali. Dia mengatakan, penggarapan suara di ketiga daerah tersebut akan dilakukan menggunakan berbagai kelompok di dalam masyrakat.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu melanjutkan, tim juga akan memaksimalkan gerakan-gerakan yang ada di ketiga kawasan tersebut. Dia optimis cara itu akan mampu merebut suara pemilih yang sebelumnya masyoritas memilih calon presiden oposisi.
"Nah dulu kan Pak Jokowi kalah (di Jabar dan Banten) sekarang harus menang, enggak boleh jadi kalah harus menang," tegasnya.
Ma'ruf Amin diketahui terus mendapatkan dukungan dari sejumlah pengurus wilayah Nadhlatul Ulama. Calon wakil presiden nomor urut 01 ini sebelumnya mendapat dukungan dari pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) se-Jawa Barat. Mereka mengaku akan membantu Jokowi-Ma'ruf merenggut suara di Jabar.
Ma'ruf hari ini kembali mendapatkan dukungan dari Pengurus Cabag Nadhlatul Ulama (PCNU) dan kiai-kiai se-Tangerang Kota. Mereka, mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf serta bersedia membantu keduanya menjadi pemimpin negara.
"Jadi kita panasin dulu mesinnya nah kalau mesinnya sudah panas baru tinggal menggerakannya," ujarnya.
Melihat deklarasi dukungan yang diberikan, Ma'ruf menegaskan suara NU solid mendukung calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01. Dukungan itu, dia melanjutkan, sekaligus memantapkan suara NU secara keseluruhan kepada calon pejawat.
Sejauh ini, Ma'ruf mengungkapkan, suara NU Jawa Timur, Jwaawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Lampung, Jambi, Riau sudah solid mendukung Jokowi dan dirinya. Dia mengatakan, selanjutnya dia akan menyambangi beberapa kawasan lainnya untuk menghimpum suara NU.
"Jadi tinggal beberapa yang belum, tapi secara keseluruhan solid," ucapnya.
TKN KIK sebelumnya mengatakan, akan memaksimalkan peran relawan gua merebut suara di Jawa Barat (Jabar) Banten dan DKI Jakarta. TKN meminta relawan untuk bergerak sistematis, masif dan militan untuk menyosialisasikan prestasi Jokowi dan visi misi Jokowi-Ma'ruf Amin.
TKN KIK meminta relawan untuk berkampanye hingga menyentuh pintu rumah warga atau door to door. Mereka mengatakan, relawan dalam mensosialisasikan pasangan calon 01 dengan selalu menggelorakan semangat untuk bangkit dan mengejar prestasi.
Jokowi diketahui, menelan kekalahan suara di Jabar dan Banten melawan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa. Jokowi kalah 40,22 persen suara dibanding 59,78 persen di Jabar. Di provinsi Banten, Jokowi juga menelan kekalahan dengan mengumpulkan suara sebesar 42,90 persen melawan 57,10 persen. Calon presiden pejawat ini hanya menang di DKI Jakarta dengan perolehan suara 53,08 persen berbanding 46,92 persen.
Namun, DKI Jakarta belakangan direbut koalisi partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada pilkada 2017 lalu melawan pengusung pejawar Basuki Tjahaja Purnama. Sedangkan di Jabar, pasangan yang diusung koalisi Gerindra-PKS berada di urutan kedua melawan koalisi pendukung Jokowi yang mengusung Ridwan Kamil.