Rabu 12 Dec 2018 16:17 WIB

Jembatan Darurat Padang-Bukittinggi Bisa Dipakai Akhir Pekan

Jalur utama Padang-Bukittinggi lumpuh sejak senin (10/12).

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Friska Yolanda
Kondisi terkini pembangunan jembatan penghubung jalur utama Padang-Bukittinggi yang putus, Rabu (12/12).
Foto: Republika/Sapto Andika Candra
Kondisi terkini pembangunan jembatan penghubung jalur utama Padang-Bukittinggi yang putus, Rabu (12/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah menargetkan jembatan darurat berupa jembatan bailey yang menghubungkan jalur utama Kota Padang dan Bukittinggi di Sumatra Barat bisa digunakan pengendara pada akhir pekan ini. Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sugiyartanto menyebutkan bahwa pihaknya sedang mengebut pengerjaan jembatan darurat sepanjang 36 meter dan bisa rampung dalam dua hingga tiga hari ke depan. Diharapkan, jalur utama Padang-Bukittinggi yang lumpuh sejak Senin (10/12) petang bisa segera dilalui kendaraan.

"Kemungkinan kita butuh sekitar 30 meter lebih. Kita lihat nanti, kita akan letakkan di posisi yang paling aman. Bisa 36 (meter) atau lebih kurang di situ," ujar Sugiyartanto saat meninjau jembatan Batang Kalu di Korong Pasa Usang Nagari Kayutanam, Padang Pariaman, Rabu (12/12).

Namun Sugiyartanto mengingatkan bahwa jembatan bailey yang dibangun ini bersifat sementara. Itu pun, jembatan hanya mampu menampung satu jalur kendaraan dengan berat maksimal sekitar 15 ton. Prioritas pemerintah, lanjutnya, adalah menghubungkan lagi jalur utama Padang-Bukittinggi yang sempat putus agar roda ekonomi tetap berjalan. 

"Bungkin belum bisa dua arah. Saling menunggu. Nggak apa-apa, yang penting sudah ada konektivitas dulu saling tersambung. Kemudian secara paralel kita akan desain jembatan yang permanen," jelas Sugiyartanto.

Sejalan dengan pengerjaan jembatan darurat, Kementerian PUPR melalui Balai Jalan Nasional III Sumatra Barat mulai menggarap rancang bangun jembatan permanen sebagai pengganti jembatan lama yang ambruk. Rencananya rancangan jembatan baru akan rampung dua bulan mendatang dan siap dilelang. Pemerintah memasang target, jembatan permanen yang baru bisa mulai dikerjakan Maret 2019 dan rampung secara total pada akhir 2019. 

"Alokasi anggarannya akan kami masukkan. Untuk jembatan permanen 30 meter, kurang lebih Rp 8-10 miliar," kata Sugiyartanto. 

Kementerian PUPR menjelaskan, ambruknya Jembatan Batang Kalu pada Senin (10/12) disebabkan arus sungai mengikis pondasi jembatan. Belajar dari pengalaman, Balai Jalan akan membangun jembatan permanen dengan abutment (penyangga jembatan) yang lebih kokoh.

"Kuncinya jembatan di peletakan (abutment). Kalau geser bisa terguling. Pada kasus banjir kemarin, penyebabnya selain banjir di luar normal, menggerus abutment dan jadikan jembatan hanyut," katanya.

Baca juga, Begini Penampakan Jembatan Putus di Jalur Padang-Bukittinggi

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement