Rabu 12 Dec 2018 21:29 WIB

In Picture: Indonesia Shari'a Economic Festival (ISEF) 2018

ISEF 2018 menargetkan integrasi berbagai kekuatan ekonomi syariah Indonesia. .

Rep: Amri Amrullah/ Red: Mohamad Amin Madani

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memukul gong didampingi Kepala Badan Litbang serta pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agama RI Abdurrahman Mas’ud (kedua kanan) bersama pimpinan-pimpinan pondok pesantren pada acara pembukaan Indonesia Shari’a Economic Festival ke 5 (ISEF) dengan tema “The First Integrated Platform of Islamic Economy for Global Competitiveness” di Surabaya, Selasa (11/12). (FOTO : darmawan / republika)

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan pidato pada acara pembukaan Indonesia Shari’a Economic Festival ke 5 (ISEF) dengan tema “The First Integrated Platform of Islamic Economy for Global Competitiveness” di Surabaya, Selasa (11/12). (FOTO : darmawan / Republika)

Kepala Badan Litbang serta pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agama RI Abdurrahman Mas’ud menyampaikan pidato pada acara pembukaan Indonesia Shari’a Economic Festival ke 5 (ISEF) dengan tema “The First Integrated Platform of Islamic Economy for Global Competitiveness” di Surabaya, Selasa (11/12). (FOTO : darmawan / Republika)

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (tengah) bersama Kepala Departemen Ekonomi & Keuangan Syariah BI M. Anwar Bashori (kiri) dan Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo (kanan) menyampaikan penjelasannya pada acara konperensi pers Indonesia Shari’a Economic Festival ke 5 (ISEF) dengan tema “The First Integrated Platform of Islamic Economy for Global Competitiveness” di Surabaya, Selasa (11/12). (FOTO : darmawan / republika)

Kepala Departemen BI Solikin M Juhro (tengah) menyampaikan paparannya saat pada acara Seminar dan Peluncuran Buku berjudul, Kebijakan Moneter Syariah Dalam Sistem Keuangan Ganda: Teori dan Praktik Peta Keuangan Mikro Syariah Indonesia, pada rangkaian acara Indonesia Shari’a Economic Festival ke 5 (ISEF), di Surabaya, Rabu (12/12). (FOTO : darmawan / republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Indonesia Shari'a Economic Festival (ISEF) 2018 ke-5 dibuka pada Selasa (11/12) malam di Grand City Surabaya. Ajang tahunan festival ekonomi syariah Internasional terbesar di Indonesia kali ini menargetkan integrasi berbagai kekuatan ekonomi syariah Indonesia bisa bersaing di dunia internasional.

Sebelum penyelenggaraan ISEF kelima kali ini, pada 2018 setidaknya telah diselenggarakan tiga kali festival ekonomi syariah di perwakilan wilayah di antaranya Lampung, Semarang dan Balikpapan. Dan di Surabaya kali ini merupakan puncak festival ekonomi syariah yang diselenggarakan selama hampir sepekan, 11-15 Desember 2018.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement