Kamis 13 Dec 2018 05:11 WIB

Petugas Gagalkan Penyelundupan Burung ke Jakarta

urung-burung ini disimpan di sangkar dalam dua mobil pribadi.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas Balai Karantina Pertanian Provinsi Lampung bersama  UPT Taman Hutan Rakyat (Tahura), dan FLIGHT melepasliarkan ribuan burung di hutan Tahura, Rabu (12/12).
Foto: Dok. FLIGHT
Petugas Balai Karantina Pertanian Provinsi Lampung bersama  UPT Taman Hutan Rakyat (Tahura), dan FLIGHT melepasliarkan ribuan burung di hutan Tahura, Rabu (12/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Petugas Balai Karantina Pertanian (BKP) Lampung menggagalkan upaya penyelundupan sebanyak 3.175 burung berbagai spesies di Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Selasa (11/12) malam. Burung-burung tersebut berasal dari Sumatra hendak dibawa ke Jakarta melalui Pelabuhan Bakauheni.

Keterangan yang diperoleh Republika.co.id, Rabu (12/12), petugas BKP menyita ribuan burung jenis pleci, ciblek, kolibri ninja, jalak kebo, srindik, perkutut, prenjak, cucak keling, dan poksay medan. Burung-burung ini disimpan di sangkar dalam dua mobil pribadi. Petugasnya menyita burung-burung tersebut karena pembawa tidak dapat menunjukkan dokumen resmi.

Petugas BKP Lampung melakukan pemeriksaan burung-burung yang disita untuk mengetahui pengujian penyakit flu burung. Setelah diperiksa bebas penyakit flu burung, barang bukti tersebut diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung.

Pihak BKSDA Lampung, UPT Taman Hutan Rakyat (Tahura), dan LSM FLIGHT (Protecting Indonesia's Birds) melepasliarkan burung-burung tersebut di hutan Tahura Kabupaten Pesawaran, Lampung, Rabu (12/12).

“Semua pihak agar mendukung upaya konservasi keanekaragaman hayati kita agar terpelihara keseimbangan alam dan generasi mendatang masih dapat melihat dan menikmati kekayaan alam kita. Bukan hanya cerita," kata Kepala Balai Karantina Pertanian kelas I Lampung Muhammad Jumadh.

Ia berharap semua pihak terkait untuk memegang teguh integritas dan komitmen dalam upaya penyelamatan keanekaragaman hayati kita. Menurutnya, ada beberapa jenis keanekaragaman hayati kita yang justeru dalam jumlah yang lebih banyak dapat ditemui di negara lain, bukan di Indonesia. Ia menyontohkan burung jalak bali.

Eksekutif Direktur FLIGHT (Protecting Indonesia's Birds) Marison Guciano, mengapresiasi keberhasilan BKP Lampung berhasil menggagalkan ribuan burung yang akan diselundupkan dari Lampung ke Jakarta ini. "Meski modus penyelundupan semakin canggih, tetapi kemampuan petugas juga semakin baik. Ini terbukti dari serangkaian upaya penggagalan penyelundupan burung dalam jumlah besar baru baru ini oleh Balai Karantina Lampung," katanya.

Menurutnya, kurang dari 20 hari, BKP Lampung telah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan lebih dari 4.000 burung tanpa dokumen dari Sumatra ke Jawa melalui pelabuhan Bakaheuni. "Ini juga menunjukkan tekanan yang sangat kuat bagi burung-burung Sumatra untuk memenuhi permintaan pasokan burung liar di Jawa," katanya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement