REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Balitbang Diklat Kementerian Agama (Kemenag) menyediakan master Mushaf Alquran yang sudah siap cetak. Master ini disiapkan bagi masyarakat yang ingin menerbitkan atau mencetak Mushaf Alquran.
"Kami siapkan master Mushaf Alquran untuk publik secara cuma-cuma alias gratis. Masyarakat yang ingin mendapatkannya, bisa langsung mendatangi Kantor LPMQ di Bayt Al-Quran TMII," ujar Kepala Bidang Pentashihan LPMQ, Deni Hudaeny Ahmad Arifin, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (13/12).
Deni menyebut pembagian secara cuma-cuma ini merupakan salah satu bagian dari upaya LPMQ untuk meminimalisir kekeliruan dan menjamin kesahihan penerbitan mushaf. Master mushaf ini pun sudah ditashih oleh Tim Pentashih LPMQ.
LPMQ selama ini disebut terus meningkatkan kualitas layanan pentashihan dan pengawasan terhadap peredaran mushaf Alqur’an dari hulu hingga ke hilir. Tanggung jawab bagu Deni ini cukup berat, mengingat banyaknya penerbit yang mengajukan tashih dengan berbagai varian naskah mushaf.
"Berbeda dengan negara Islam lainnya, misalnya Arab Saudi, penerbitan mushaf Alqur’an di Indonesia lebih banyak variasi mushaf dan jumlah penerbitnya," lanjutnya.
Karena alasan itu, dalam rangka menjamin kesahihan mushaf yang beredar, LPMQ pun terus mengupayakan beberapa langkah konkret. Mulai dari peningkatan kualitas tenaga pentashih, proses layanan dengan sistem online, hingga penyediaan secara gratis master siap cetak yang terjamin kesahihannya.
"Penyediaan master siap cetak menjadi salah satu langkah awal dari rangkaian proses pentashihan yang menjamin kesahihan penerbitan mushaf," ucap Deni.
LPMQ membuka diri dan mengajak para penerbit untuk juga mewakafkan master mushafnya kepada LPMQ. Dengan demikian, master mushaf bisa dimanfaatkan oleh pihak lain secara percuma.
Kepada Forum Pelayan Alquran yang telah mewakafkan master mushafnya kepada umat melalui LPMQ, Deni menyampaikan apresiasi. “Semoga wakaf tersebut menjadi inspirasi bagi penerbit lainnya untuk berlomba dalam kebaikan dan khidmatul Quran," ucap Deni Hudaeny.
Ikuti Whatsapp Channel Republika