Kamis 13 Dec 2018 13:24 WIB

TKN Targetkan Jokowi-Ma'ruf Raih 78 Persen Suara di Jateng

Target 78 Persen berdasarkan hasil Pilkada Jawa Tengah 2018.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Wakil Sekretaris Jenderal PDIP - Eriko Sotarduga
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Wakil Sekretaris Jenderal PDIP - Eriko Sotarduga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) menargetkan 78 persen suara untuk Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Jawa Tengah. Perhitungan tersebut berdasarkan hasil Pilkada Jawa Tengah 2018.

"Kemarin kan suara kita di pilkada 57-58 persen, kemudian kan PKB tidak ikut kita pada saat itu, suara PKB itu kurang lebih 15 persen, jadi kalau dilihat sekarang hasil survei internal kita terakhir, angkanya 73 (persen)," kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Eriko Sotarduga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/12).

Eriko menambahkan, target tersebut masuk akal karena ada keikutsertaan partai lain di luar PDI Perjuangan. Belum lagi, ia menambahkan, keaktifan relawan-relawan TKN yang bekerja untuk Jawa Tengah. 

Selain itu, politikus PDI Perjuangan itu juga menganggap sah-sah saja jika Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga dalam survei internalnya mengklaim bahwa elektabilitas Prabowo-Sandi di Jawa Tengah sudah mencapai 43 persen. Namun, Eriko tetap kokoh bahwa hasil survei Jokowi-Maruf saat ini 73 persen.

"Tapi ini kan masih ada empat bulan lagi kan," katanya.

Sebelumnya Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Sudirman Said mengungkapkan misi khusus pemindahan markas BPN ke Jawa Tengah adalah untuk memenangkan pilpres. Ia mengatakan BPN menargetkan Prabowo-Sandiaga bisa memperoleh kemenangan hingga 50 persen di Jawa Tengah. 

"Insyaallah pokoknya (target kemenangan) di atas 50 persen," kata Sudirman Said di Jakarta, Rabu (12/12).

Sudirman juga menjelaskan BPN siap bekerja dengan mengandalkan jejaring relawan dan jejaring partai. Apalagi, ia menambahkan, Prabowo memiliki basis kultur di Jawa Tengah.

"Beliau keturunan orang Kebumen, besar di Banyumas, jadi tahu betul lah medan Jawa Tengah," tuturnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement